Sunday, January 15, 2012

Puisi-Puisi Putus Cinta karya Wahyuni Indriawati

Ini merupakan kumpulan puisi putus cinta atau puisi patah hati karena cinta, yang dikirim oleh Wahyuni Indriawati. Hmmh, jangan jangan Wahyuni habis putus cinta nih. Semoga aja engga yah, ini cuma bait-bait puisi dan tidak mencerminkan keadaan yang sedang dihadapi penulisnya :D

"PERIH HATIKU"

Saat masalah datang menghampiriku
Ku hanya ingin kau tetap menemaniku
Berada di sampingku dan menenangkanku
Dalam gelap dan terangnya hariku

    Tapi ku takkan mampu menahanmu
    Jika memang hatimu telah jenuh
    Biarkanlah rasa yang tertinggal disini
    Akan kusimpan dihatiku

Saat ku mencoba bertahan
Aku seakan tenggelam dalam rasa sakitku
Menahan perih dan terus merintih
Tapi kau tak pernah mau mengerti

    Apa aku memang tak pernah berarti bagimu?
    Apa cintaku tak pernah berharga dimatamu?



    "Akhir Kisah Kita"

Saat ku terpejam ...
Aku berharap mataku
Takkan pernah terbuka kembali
Karena aku takkan sanggup melihat kenyataan ini
   
    Ketika kau tak lagi peduli akan hadirku
    Saat kehadiranku tak penting bagimu
    Ku mulai menyadari
    Ini bukan tentang sesuatu atau seseorang
Tapi ini tentang perasaanmu
Yang tidak lagi mencintaiku...

    Mungkin ini memang akhir kisah kita
    Namun semua kenangan bersamamu
    Takkan pernah kuhapus dari ingatanku
    Biarlah itu tetap menjadi kenangan terindah dalam hidupku
    Yang akan terus ku kenang hari ini, esok, dan untuk selamanya


    "SERPIHAN KECEWAKU"

Langit pagi terlihat gelap
Hampa tak berwarna
Sekejap rasaku tlah hilang
Terbawa angin yang berhembus
Yang tertinggal hanyalah kenangan
   
    Malaikatpun tertawa
    Melihatku yang kini hanya bisa terdiam
    Cintamu membawaku dalam mimpi-mimpi yang indah
    Tapi kini Yang tertinggal
    Hanyalah mimpi kosong yang terasa hampa
   
Terlalu tinggi khayalanku
Terlalu besar anganku tuk berada di sisimu
Namun jawaban itu tak kunjung datang
Langitpun tak terlihat lagi
Semua kebiruannya tertutupkan kabut
   
    Sampai kapan ku harus menunggu?
    Disini ku terdiam Memandangimu dengan berjuta harapan dan impian...

No comments:

Post a Comment