Saturday, June 30, 2012

Puisi Gambaran Umur

GAMBARAN UMUR
Puisi Renungan oleh Nurkhoiriyah

Tak terasa,.
kini umurku bertambah
dimana....
lambaran baru mulai terangkai dalam jiwa

namun...
hatiku bergetar tiada menentu
ketika dosa terbayang dalam lamunku

dosa yang tak pernah ku sadari,,
telah tertumpuk dalam kalbu

andai ku tahu sejak dulu,,,

pasti tiada sesal dalam hatiku
namun apa daya dan upaya ku
karena hanya Tuhanlah yang Maha tau

Puisi Renungan: Lamunan Sesal

Lamunan Sesal
Puisi Nurkhoiriyah

kala dingin menghantam kalbu
gelap gulita temani serpihan syahduku
tubuh seakan rentan...
melewati detik waktu.,

hati mengaku,,,
telah kalah dengan waktu

yang semakin lama hilang,,
tanpa makna dalam detiknya

o.tuhan..ampunilah hambaMU
yang terlalu lalai akan nikmat Mu

ku mohon iringi angkah ku
menuju jalan dan keridhaan Mu

Puisi Rapuh

RAPUH
Puisi Nurkhoiriyah

ketika hati teriring kesombongan
dan kelebihan mulai diagungkan
sehingga hati bagai terbuang
dalam lubang keangkuhan

kedengkian selalu memuncak
hingga iri tertancap kuat dan sulit untuk hilang

hati tak pernah tenteram
mudah kecewa dan terambang luka
itulah nafsu dunia....
yang memperbudak umat manusia...

Puisi Terima Kasih Ibu

Terima Kasih Ibu
Oleh : Eka Octaviani S

Ibu ....
Engkaulah wanita yang terindah yang pernah ku punya
Engkaulah jiwa dan ragaku
Engkaulah sosok wanita idola yang datang untuku
Kata-katamu sungguh lembut dibandingkan ayah
Tak pantas aku menyakiti hatimu yang begitu tulus menyayangiku
Setiap hari kau selalu mendoakn anak-anakmu
Engkau tak pernah marah jika anakmu nakal
Engkau selalu sabar dalam mendidik kami

Kasih ibu sepanjang masa
Hanya memberi tak hanya kembali
Aku berjanji tak akan membuatmu menangis
Aku ingin membuatmu selalu Tersenyum
Terima kasih ibu atas segalanya
Aku sangat menyayangimu

Puisi Galau Oleh Eka Octaviani S

Galau
Oleh : Eka Octaviani S

Waktu & hari cepat silih berganti...
Hati resah & gulana yang selalu menggoyahkan pikiran ku..
Perasaan bmbang yang selalu melanda bayang-bayang semu di hati ku..
T'ada satu pun orang yang tau & mengerti perasa'an ku ini,

Ku tak tau kepada siapalah aku mengadu...
Tiap hari ku tak luput terkena rintikan air mata yang membanjiri wajah yang sedu ini..
Seiring waktu berjalan aku bimbang tak karuan

Ku hanya bisa berbaring
Ku hanya menyesali segala kesalahan
Hanya kepada engkaulah aku bisa mengadu seluruh jiwa & raga serta pikiran yang selalu melanda d dalam benaku ini yaitu Allah SWT semata...

Puisi Lubuk Hatiku - Eka Octaviani

Lubuk hatiku...
Oleh : Eka Octaviani S

Cintaku...
Kenpa kau pergi meninggalkan ku?
Kenapa kau t'pernah tau isi hati ku?
Kenapa kau selalu membuang wajah, ketika berjumpa dengan ku??
T'pntaskah aku mencintaimu??
Bila TIDAK..
Sungguh malang nasib ku ini,
Teganya alam jagad raya ini terhadap ku?

Cinta..
Kau bagaikan angin..
Ketika datang t'djmput, pulang t'diantar..
Sungguh kejam'y kau menusuk kalbuku yang dalam..
Ketika kau bersamanya..
Seiring wktu berjalan..
Haruskah ku melepaskanya semua ini dari hidupku??
Anday kau tau?
Berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan, dan bertahun-tahun aku menunggumu,
wlau rintangan & cobaan,
Aku tetap sbar & tabah..
Apkah ini balasannya?
Mencntai walau t'dicintai..

Sungguh kau t'pnya hati?
Sungguh kau t'pnya perasaan?
Sblm ajal ku menjemput..
Aku hanya ingin mendengar..
Alunanan kata yang terindah terucap dari mu..
"yaitu"
_I L O V E_

Puisi Cinta yang Tulus

CINTA YANG TULUS
Anis Tri Zulaikah

Jangan biarkan hatimu sedih
Karena cinta yang terputus
Jangan biarkan air mata di pipimu
Hanya untuk cinta yang tak sampai
Tapi jika kamu pernah merasakan
Sakitnya hati,

Janganlah mencoba menyakiti orang lain
Dan jika kamu pernah di tinggalkan
Oleh cinta yang lain
Berusahalah tuk tidak meninggalkan
Cinta orang yang tulus
MENCINTAIMU ……….

Puisi Hatiku Hancur

Hatiku Hancur
Puisi Patah Hati - Anis Tri Zulaikah

Kau membuatku menangis
Kau merobek perasaanku
Kau dapat menghancurkan hatiku sekejap
Itu bukan salahmu
Ku kira itu adalah salahku
Karna cinta tidak dapat di paksakan
Mungkin kita dimaksudkan untuk bersatu
Senyum sahabat dekatku
Masih tidak membantu
Sekarang aku tau
Untuk beberapa alas an
Hatiku tak bisa melepasmu
Aku mencobah lebih dari sekali
Untuk mendapatkan sosok pengganti

PUISI KECEWA : “TAK KU KIRA “

Kecewa, terluka, terkhianati dsb itulah rasanya jika orang yang kamu sayang, berpaling kepadamu. Dia lebih memilih yang lain daripada kamu. Hancur rasanya hati ini ketika harus menerima kenyataan ,. Saya mau berbagi puisi ini sobat ,siapa tahu sama dengan persaaan kalian yang sedang sakit hati…..

TAK KU KIRA
oleh Anis Tri Zulaikah

Dulu ku pernah mengira…
Kita akan bersama selamanya
Dulu kau pernah berjanji
Akan hidup berdua sehidup semati
Tapi kini yang kau beri
Hanya sebuah pengkhianatan,asa dan rasa kecewa
Apa salah dan dosaku padamu??
Sehingga kini kau pergi dengan dia
Kau permainkan aku dengan perasaanmu itu
Kau tipu aku dengan senyuman manismu
Kau pergi dengan janji janji yg tlah kau buat
Sakit ….
Pernahkah kau sadari
Kau sudah melukai hatiku
Kini,aku hanya bisa merenung
terpuruk atas semua yg kau lakukan padaku
dan aku akan belajar tuk iklas
iklas merelakan kau dengan yang lain
meski hati ini sulit tuk melakukannya….

Puisi Catatan akhir Kampus: Kuliah dan Dosen

Kuliah dan Dosen
puisi catatan akhir kampus, oleh Septian Abdiansyah


Bisa bersekolah menggunakan pakaian bebas itu bagaikan mimpi

Perjalanan 12 tahun sebelumnya sepertinya tidak akan berarti lagi

Semua kebiasaan menjadi baru

Sebagai seorang penuntut terangnya cahaya di tengah kegelapan makna kebebasan

Dunia ini seperti aneh kadang-kadang terdengar pujian namun kadang kala terdengar aroma merendahkan dari makhluk yang tersusun dari kombinasi ilmu dan akal

Waktu berkaca pada kebiasaan 12 tahun lalu.

Semua saling menghormati guru dan murid bagai anak dan Ibu

Kini istilah dosen itu seperti lebih hebat dari namanya

Ketika berpapasan selalu menghindar kepada manusia yang tidak punya gelar sepersen pun itu

Ku pandang dunia dari sisi terbalik

Walau ku tak tahu seperti apa itu

Apakah semua tergantung reputasi apakah semua tergantung dari materi yang bisa menyesatkan iba-tiba

Tiba-tiba ku berpikir di derasnya kegelapan malam

Apakah ini potret kehidupan dewasa itu ?

Atau apakah kembali ke potret anak ingusan ?

Menyapa atau disapa apakah itu persoalan reputasi ?

Apakah ilmu padi kini telah berubah menjadi ilmu tiang ? yang semakin tinggi semakin anti melihat kerendahan.


Karya: Septian Abdiansyah/
abdiansyah_2009@yahoo.co.id


Mohon maaf klo puisi saya ada salah kata-kata...
jika ada salah kata mohon dimaafkan ya

Puisi Senyum Di Atas Luka

SENYUM DIATAS LUKA
Puisi Leriani Buton

Hidupku yang sunyi…
Yang diselimuti kabut kesedihan
Hidupku yang hampa…
Yang diwarnai kedukaan

Ku berjalan tetapi seakan terjatuh
Ku lalui lembah kesedihan dengan senyum
Yang penuh luka….

Hidup yang tiada arti…
Seakan telah menjadi teman hidupku
Teman hidup yang selalu menemaniku
Dalam kedukaan

Terkadang aku ingin pergi dari duniaku
Dunia yang selalu meresahkan hatiku
Namun semuanya telah tergariskan
Keyakinanku hanyalah Satu…
Suatu hari kebahagian akan menjemputku

Aku akan pergi…
Meninggalkan lembah kesedihan dan duniaku
Yang seakan selalu menghantuiku

Aku akan pergi….
Membawa kebahagiaan
Dan meninggalkan bekas dunia yang hampa…

Friday, June 29, 2012

Cinta Is Great - Puisi Leriani Buton

Cinta Is Great
Puisi Leriani Buton

Semua akan berakhir pada waktunya
Tak akan ada yang tersisa
Semua yang ku miliki akan hilang
Yang tersisa hanyalah cinta
Cinta,,,,,
Entahlah itu benar ada atau tidak?
Kalaupun banar ada, mengapa cepat sekali berubah?
Ketika ku mencoba untuk percaya
Yang ada hanya dusta
Ya, dusta!
Mungkinkah aku jatuh cinta pada orang yang salah?
Atau mungkin aku yang terlau bodoh dalam mengenal cinta?
Namun, bagiku semua itu tak begitu berarti
Cinta memang ada untuk orang yang bisa merasakannya
Dan cinta juga bisa tak ada bagi orang yang tak pernah merasakannya
Semua orang bisa berubah karena cinta.
Namun tak sedikit orang orang yang mendustainya
Hah,,, cinta memang gila.

Thursday, June 28, 2012

Puisi Cahaya Bulan dan Bintang

CAHAYA BULAN DAN BINTANG
Puisi Ariya Radila

bulan dan bintang selalu memancarkan cahaya terang
aku dan dirimu selalu berada di dalam hati yang riang
bulan dan bintang tak pernah lelah memancarkan sinarnya
begitu juga dengan diriku yang tak pernah lelah mencintai kekuranganmu

kau begitu menawan,begitu bercahaya
seperti bintang dan bulan dengan bentuknya yang sangat indah
dengan cahaya yg begitu hijau laksana warna syurga
yang selalu memberikan aku kenyamanan

jika suatu saat kau melihat bintang
bercahaya terang sekali?
maka seterang itulah cintaku padamu
jika suatu saat kau melihat bintang sudah tak bercahaya lagi
maka ketahuilah cinta
di saat itulah aku akan terpisah dri dunia ini, dan cinta yang selama ini kina bina

wahai cintaku jangan pernah kau sesali sebuah pertemuan ini yang berakhir dengan perpisahan
karena itu yang akan membuat hatimu selalu menjadi sepi
cinta aku hanya bisa berpesan pada dirimu?
walau aku sudah tak ada di dunia ini
namun percayalah bahawa cahaya cintaku akan selalu melekat dan menerangi hatimu
yang akan kekal abadi bersama jiwa sucimu

Puisi Api Cintaku

API CINTAKU
Puisi Ensa Savsa

ku berjalan mencari api di tengah rintikan hujan
ku terus berjalan dan terus berjalan mencari kehangatan
namun bukanlah api yang kutemukan
tapi hanyalah gelap gulita yang terlihat di depan

seiring waktu berjalan tubuhku mulai terbaluti dinginnya malam
setitik demi setitik darahku mulai membeku
aku tak tau harus ke mana lagi mencari api cintaku
yang sekian lama menghilang di telan kalbu

wahai api cinta apa kau rela membiarkan aku mati
dengan tubuh yang terselimuti dinginnya malam yang sunyi
wahai api cinta di manakah dirimu
bantu aku untuk mengembalikan tubuhku seperti yang dulu

dengarkanlah aku api cinta
kali ini saja, apakah bisa tubuhku menjdi hangat tanpa api cintamu lgi
apakah tubuhku bisa bertahan tahan tanpa api cintamu lgi
lalu aku mati berdiri di gelapnya sepi

Puisi Waktu yang Berlalu

WAKTU YG BERLALU
Puisi Ensa Savsa

ketika WAKTU semakin terasa berlalu
menghapuskan jejak masa dulu
saat kita bersama di bawah pohon bambu
semilir angin membersihkan debu

tak sedikitpun kurasakan cinta
membawaku dalam dunia yang begitu pana
terlarut dalam gelapnya gulita
bersama hati dan cinta ku serahkan semua
karena aku tak sanggup lagi menerima sebuah derita

ku pejamkan sejenak mataku yang telah salah melihat
karena aku tak ingin terlarut lagi dalam sebuah tipu muslihat
karena sebuah perasaan bukanlah sebuah permainan
ketahuilah bahwa cinta adalah sebuah anugerah sang illahi
yang harus bisa kita jalani dengan cinta yang hakiki

Puisi Harapan Cintaku


Harapan Cintaku
Puisi Cinta Leriani Buton

Ketika mentari menyinari dunia...
Ku berharap ada secercah harapan cintaku tersinari juga
Namun ternyata sinar itu tak kunjung datang
Masa demi masa telah terurai….
Aku masih tetap seperti ini
Menjalani hidup yang ada di depan mata
Ketika mataku mulai meredup….
Hatiku tak berharap lagi…
Mentari itu malah datang memberikan sinarnya
Aku pun dengan tangan terbuka dan
Senyum yang bahagia menyambut kehadirannya
Harapan cinta itupun mulai ada….
Namun,,, disaat aku mulai berharap
Dia malah pergi meninggalkanku….
Kenapa mesti seperti ini?
Aku sangat menyayanginya…
Kini aku sadari,,,
Dia hanyalah bayangan sinar mentari
Yang tak sengaja singgah di hatiku
Dia hanya ingin menghancurkanku dengan serpihan cahayanya
Dia hanya ingin membuat hatiku meleleh dengan panasnya.
Aku tak menyesal bertemu dengannya
Yang aku sesali adalah dia telah membohongi dirinya sendiri
Dengan mengubar janji
Selamat tinggal mentariku……
Bawalah harapan cintaku dengan tenggelamya sinarmu dikala senja...

Wednesday, June 27, 2012

Puisi Yesica Ginting: Musik Saxophone

Musik Saxophone
Puisi Yesica Ginting

Musiknya buat hatiku damai, tenteram serasa di surga...
Aku heran. Kata mereka aku unik..
Unik karena wanita seperti diriku ini menyukai musik saxophone...

Ku tak tahu kenapa aku begitu menyukainya...
Dia begitu buat ku terhipnotis, dari segala penat yang ada...
Perasaanku hanyut terbawa buaian musik yang disusul oleh serangkaian butiran angin yang bernadakan indah ketika ku mendengarnya...

Ku dengarkan musik ini saat pikiran ku Gembira, senang, kacau, kecewa dan galau...
Musik saxophone bagaikan obat dari musik obat yang ada...
Segarkan pikiran saat sang fajar datang...

Tak banyak orang yang suka musik ini...
Cukup mengherankan bagi mereka jika aku menyukainya....

26 05 2012

Puisi Ibu: WANITA TERHEBAT

Wanita Terhebat
oleh Yesica Ginting

Ku jajakan kaki ku masuki perkampungan ini..
Kutelusuri jalan berbatuan ini satu persatu

Disudut sana dari kejauhan, Ku lihat sesosok wanita yang sedang menengadahkan kepalanya...
’tuk perhatikan betul orang-orang yang lewat didepan rumahnya...

Ya,, itu Ibuku!
Ibu yang sedang menantikan kedatanganku dari tanah perantauan untuk singgah sesaat melepas rindu...
Ibu yang dulu energik, senyumnya manis kini duduk dengan kursi roda...
Rambutnya yang berontokan, kulitnya kian kisut, menghitam dan keriput...
Dia Ibuku yang bgerhasil lolos dari tabrakan maut empat bulan lalu
Yang kini hanya duduk sendiri, dan menghitung-hitung banyaknya hari...
Kurasakan hari-hari ini sangat berbeda setelah kejadian itu...

Baju dinas bak berbasahkan keringat perjuangan pendidikan yang selalu tergantung di dinding, kini tersusun baik dan rapi di lemari...
Walaupun dengan keadaan mu yang seperti ini Bu,
Engkau tetap ibuku, Ibu yang mengandung aku selama sembilan bulan...
Sakit, dan susah tlah kau rasakan demi aku...
Deretan motivasi, perhatian dan nasihat mu tak kan pernah luntur oleh keadaaan...

Kau wanita terhebat dalam hidup ku
Semangat perjuangan lolos dari maut dan perjuangan mu sampai detik ini kepada kami, gambaran kau adalah wanita yang kuat dan hebat..

Aku akan buktikan pada dunia (mereka) bahwa aku bisa jadi yang terbaik dengan segala kekurangan ku ini...

Denting Air mata Semangat
20 05 2012

Nama mu Yang Terukir di hatiku - Puisi Yesica Ginting

Nama mu Yang Terukir di hatiku
Puisi Yesica Ginting

Malam indah nan sejuk, ku melangkah kan kaki ku pergi bersama teman-teman
Kami tertawa, makan bersama dan foto bersama
Tiit..tiit bunyi pesan berdering
Menghentikan percakapan kami sejenak

Di keheningan malam saat itu, teman-teman menyampaikan salam mu kepada ku
Tersipu ku diantara mereka
Wajahku kian merona dan perasaanku hanyut terbuai indah saat kau lantunkan salam indah seirama dengan merdunya musik biola
Ku tertegun habiskan detik demi detik tuk coba mengingat wajah mu

Hari berganti hari saat senja dicekam malam...
Aku duduk tersandar pada dinding yang kokoh, tegap...
Teman-teman datang hilangkan lamunanku...

Mataku tertuju pada sosok pria yang sedang memainkan gitar...
Ku tersentak saat mereka bilang,” Itu dia!!
Nama yang mereka sebutkan, nama yang tersimpan baik di memori otak ku..
Itu kah diri mu??

Saat ku palingkan wajahku sebentar saja ’tuk lihat keramaian disudut jalan, kau datang dari sana dan kita pun berkenalan...
Keyakinan ku atas dirimu terbukti saat kau ucapkan namamu dari mulut manismu..
Tidak salah lagi,, Ini dia Orangnya....

Pertemuan kita disengaja oleh waktu...
Ku ingin mengenal mu lebih jauh lagi..
Wajah mu tersimpan di benak ku
Senyum manismu membayangi pikiranku
Tanpa ku sadari bahwa Nama Indah mu terukir Di Hatiku...

22042012

Puisi untuk Sahabat: Lupakah Kau?

Lupakah Kau?
oleh Aniqotul Himmah

Mungkin ku bukan teman baik,
Belum tulus berteman denganmu
Mungkin jua ku tak pantas jadi temanmu
Hingga segala t’lah tertanam kata “mungkin”

Kini semua perlahan-lahan berubah
Sikap dan katamu t’lah jadi pisau
Yang siap mencabik-cabik perasaan hati
Sungguh kau makhluk Tuhan yang kejam

Teman...
Tak ingatkah kala ku ada setiap kau butuh?
Lupakah kau saat ku nemanimu kala sedih?
Saat kita nangis dan tawa bersama?
Dan lupakah kau ‘kan hadirku di duniamu?

Mengapa kau sekarang seperti ini padaku?
Apakah hadirku t’lah porak-porandakan duniamu?
Teman...
Sungguh ku tak nyangka keadaan ini
Semoga Tuhan menggertak pintu hatimu

Puisi Sahabat oleh Aniqotul Himmah

Sahabat
oleh Aniqotul Himmah

Sahabat...
Layaknya matahari dan bulan
Menyinari kala terang,
Menyinari pula kala gelap gulita menerpa

Tak pernah jenuh dengar keluh kesah
Pahlawan bahu kala air mata 'ngalir
Sahabat...
Ikut merasa apa yang kita rasa
Tak berontak kala kita marahi
S'lalu beri motivasi
Sahabat...
Kita 'kan merasa nyaman kala bersamanya

Puisi Romans: Puisi Cinta

'Puisi Cinta'
oleh Dhea Permata Resky

Kala malam turun ke bumi
Angin sepoi menyapa hatiku
Khayalku menggantung dipenghujung asaku
Adakah engkau tau keinginan yang mengebu
Akan isi hatiku
Daun-daun melayang tinggi
Membisikam puisi cintaku
Akankah kamu menerimanya
Hatiku hanya untukmu
Hanya engkau pujaan hatiku
Aku cinta padamu
Kan kusyairkan puisi cintaku
Hanya untukmu

Puisi Elegi: Dosa dan Khilaf

'Dosa dan Khilaf'
oleh Dhea Permata Resky

Dalam rintihan hati
Aku selalu menyebut namaMU
Renungi dosa yang tak terampuni
Khilaf-khilaf kian perih

Sembahyang ku bersujud padaMU
Merangkai doa yang kian banyak
Menepis rasa sesal dihati

Oh TUHAN...
Hanya kepadaMU aku memohon
Ampunilah dosa dan khilafku

Puisi Larik: Aku Tak Ingin

'Aku Tak Ingin'
oleh Dhea Permata Resky

Kini hari semakin senja
Sisik emas hamparan langit
Tertuju mata ke satu titik
Senja... Kemilau misteri senja

Walau senja menerpa
Kokoh berdiri aku ditengah aungan srigala
Teriakan anak-anak rimba
Seakan menusuk telingga hingga ke dada

Aahh...
Lari aku berlari
Menerjang, menerpa bendungan api
Lari aku berlari
Ku hempaskan tubuh ke bumi

Tuhan...
Tutuplah mataku
Tutuplah telingaku
Jangan biarkan aku tersesat
Aku tak ingin...
Tuhan...

Tuesday, June 26, 2012

Puisi Perpisahan untuk Seorang Sahabat

Aku membuat puisi ini untuk seorang kawan.

Perpisahan
oleh: Segaca Galuh

Hening malam
Temani langkah kakimu tuk berpijak
Sinar rembulan …
Terangi jalanmu tuk kembali

Kata maaf yang kau ucap sebelum kau pergi.,
Slalu ku ingat dalam bena’ku
Senyum lugu dari bibirmu.,
Slalu terbayang olehku

Mungkin ini yang terbaik
Tapi bukan ini yang kuingin
Nukan ini yang kuharap
Bukan perpisahan

Puisi Cinta Segaca Galuh

Puisi Cinta ini kubuat saat ku menemukan seseorang yang telah membuatku melupakan cinta yang telah pergi.

Cinta

Kau datang saat ia pergi
Kau datang saat air mata tlah berlinang
Kau datang saat hati tlah hancur karena kekejaman cinta
Kini…,
Kau slalu ada untukku…

Kau adalah penuntun hatiku
Kau adalah pengukir jiwaku
Memberi makna disetiap hela nafasku

Kutemukan sepercik keteduhan jiwa
Kudapatkan sehelai kelembutan hati
Kuterima sebentuk kasih saying tulus nan suci
Membawa jiwa ini dalam indahnuya cinta

Kau sembuhkan luka…
Dengan bunga asmaramu
Kau adalah pelipur laraku
Memberi kekuatan tuk menatap kedepan
Bersihkan hati ini…
Dari perihnya luka yang kurasa…

Kumpulan Puisi Pendek karya Segaca Galuh

Puisi ini kubuat untuk mengerti sebuah arti dari senyuman.

SENYUM

Ringan…
Tak bersuara…
Tapi penuh makna…
Murah…
Tapi tak ternilai dengan rupiah
Tanpa tenaga…
Tapi besar akan motivasinya
Suatu hal yang menarik…
Dan slalu nampak indah
Suatu hal yang biasa…


Keheningan

Dian dalam kamar
Pancarmu menawan laras setia
Menganbang sendu
Menghapus sejuta lara

Dian dalam kamar
Pancarmu penyejuk jiwa sejuta luka
Bersama teduh senja pelangi
Beranjak kesana nan kering dalam rindu


HATI

Ketika hati bertemu dengan hati
Maka bibir ini tak dapat berkutik
Karena…
Hati itu sendiri yang dapat jelaskan
Meski tak terucap melalui kata
Ia tahu apa yang ia ingin
Karena…
Prasaan hanya dapat dilihat & didengar oleh hati


TERLAMBAT

Mungkin kita tak pernah menyadari bahwa cinta ada di dekat kita
Dan mungkin kita telah menyia – nyiakannya
Tetapi…
Setelah ia pergi…,
Kita baru menyadari bahwa ia ada dalam kalbu
Kita baru rasakan kehilangannya
Dan kita hanya dapat berharap tuk ia kembali
Atau…………….
Kita hanya dapat menyimpan rasa ini dalam kalbu.


Puisi ini kubuat ketika ku merasa bingung tentang cinta. Karena cinta buatku senang. Karena cinta pula aku bersedih. Aku terus bertanya – Tanya dalam hati …..

APALAH ARTI CINTA

Mungkin kita sering mengucap kata cinta
Tapi…
Kita tak tahu apalah arti cinta
Buat apa kita slalu berkata cinta…, cinta…, dan cinta….
Jika kita tak mengerti apalah arti cinta…


Aku menulis ini saat ku merasakan cinta yang tak terbalas.

Cinta tak harus memiliki

Karena cinta adalah sebuah prasaan yang mengalun lembut dari hati
Jika ia tak inginkan kehadiran kita
Janganlah kita paksakan cinta
Biarlah ia bahagia dengan pilihannya
Biarlah cinta ini tinggal dalam lubuk hati yang terdalam


ANUGERAH

Aku gak pernah merasa kecewa dengan semua yang udah terjadi. Lagi pula, masalah cinta itu anugrah dari Tuhan. Jadi gak ada yang perlu disesalkan. Karena semua yang udah terjadi pasti ada hikmahnya.

Puisi-Puisi Kehidupan oleh Segaca Galuh

Aku tulis sajak ini saat aku dilanda masalah dan aku tak ingin larut dalam masalah tersebut.


HIDUP

Hidup bagai roda yang berputar
Maka, jangan menyerah dalam menjalani hidup yang sulit tuk kau jalani.
Percayalah…
ALLAH Maha Pemurah, jadi setiap cobaan pasti ada jalannya.
Dan akhir cerita, percayalah kau akan mendapat sesuatu yang indah dalam hidupmu


SENI KEHIDUPAN

Mungkin setiap insan tak suka dengan adanya masalah dalam hidup
Tapi jika hidup tanpa masalah…
Rasanya akan hampa
Karena suatu masalah merupakan SENI KEHIDUPAN


HIDUP

Aku tak pernah berlari
Melangkah sedikitpun…
Tak pernah terlintas dalam penatku
Aku masih disini
Jalani hidup ini…

Meski lelah…,
Ku tetap kokoh berdiri
Meski tak tahu akhirnya
Ku tetap berjalan

Beribu rintang kulalui
Beribu rintang kulewati
Tuk tuk tetap berjalan dan berlari
Temukan indahnya surga

Monday, June 25, 2012

Puisi Kenangan Cinta Segaca Galuh

Puisi Kenangan ini kubuat untuk seseorang yang dahulu pernah singgah dalam hati.

Kenangan Cinta
oleh Segaca Galuh

Aku menangis dalam heningnya malam
Mengingat kisah kita dahulu
Hanyat pelukmu…,
Indah senyummu…,
Manis ucapmu…,
Tak pernah lagi kutemui
Yang tersisa hanya kenangan

Kau tinggalkan daku sendiri
Hidupku hampa karenamu
Hidupku gelap karenamu
Hidupku tak berguna karenamu

Meski kau tlah tinggalkan luka
Hati kecil ini masih tersimpan sepercik cinta untukmu
Tapi dirimu tak akan kembali paaku
Dan ku anggap dirimu kenangan indahku

Puisi Bimbang oleh Segaca Galuh

Puisi ini kubuat saat ku dilanda kebimbangan. Dan aku takut mencintai seseorang.

Bimbang
oleh Segaca Galuh

Tak tahu apa yang terjadi
Jantungku bertetak kencang…
Sangat kencang….
Sekencang aliran darahku
Tak tahu sebab yang terjadi
Tiap langkah kakiku…
Terlintas bayang dirimu…
Tak tahu apa yang kurasa
Hati ini terus bertanya – tanya..
Benarkah aku mencintainya…?

Kini…
Rasa bimbang slalu menghantui fikirku
Mungkin aku mencintainya
Tapi aku tak ingin mencintainya

Oh … Tuhan …
Apa yang terjadi denganku…?
Mengapa hati ini slalu bimbang …?
Ku mohon padamu Tuhan …!
Jangan biarkan rasa cinta ini tumbuh untuknya…!

Aku takut….
Aku takut……
Aku takut jika harus mencintainya…

Puisi Selamat Jalan Kekasih

Puisi ini merupakan curahan hatiku ketika aku kehilangan cinta pertamaku.

Selamat Jalan Kasih
oleh Segaca Galuh

Laut sepi tanpa ombak
Bunga layu tanpa air
Sang surya tak berkutik tanpa sinarnya
Bak hati ini
Selalu sepi tanpa hadirmu

Andai ku dapat memutar waktu
Andai ku dapat tentukan takdirku
Tak ingin ku kehilanganmu
Ingin slalu ku bersamamu

Semua telah terjadi
Dirimu tlah pergi dari kehidupanku
Ingin rasa daku memanggilmu tuk kembali
Tapi apalah daya….

Meski cinta ini tak menyatu dalam satu hati
Daku tak kan menghapusmu dari hidupku
Kini hati kecilkupun berkata…,
Selamat jalan kasih
Semoga dirimu slalu bahagia
Disini ku slalu rindukanmu…

Puisi Resah oleh Segaca Galuh

Puisi ini Kubuat saat aku merasa gelisah dan takut karena hubunganku dengan seseorang sedang diambang dusta. Maka kunamakan puisi ini:

Resah
puisi Segaca Galuh

Dikau bagai bayangan
Selalu dekat dengan daku
Meski raga jauh disana
Hati ini slalu dekat
Meski jarak pisahkan kita
Bayang dirimu tak pernah jauh dariku
Terkadang aku bimbang
Masih adakah aku dihatimu..?
Detik demi detik terus berjalan…
Rinduku padamu semakin menjadi – jadi
Rindu ini…
Menghantui fikiranku tentangmu
Bukan ku tak percaya padamu
Aku hanya takut kehilanganmu….

Puisi Penyesalan oleh Segaca Galuh

Penyesalan
puisi Segaca Galuh

Waktu terus berpacu
Tak kan pernah terhenti
Semua telah terjadi
Semua tak kan kembali

Andai ku dapat memutar waktu
Bila ku bisa tentukan takdirku
Ingin ku jadi lebih baik
Ku ingin hidupku lebih bermakna

Kan ku hiraukan..,
Suara – suara diluar sana
Kan ku abaikan..,
Hal – hal tak berarti
Tuk raih mimpiku

Tetapi..,
Semua tlah terjadi
Semua tlah berlalu
Sirna sudah harapku…

Sunday, June 24, 2012

Puisi untuk Ayah: Dari Hati untuk Pahlawan Hidupku

Dari Hati untuk Pahlawan Hidupku
(Untukmu Seorang bapak)
Puisi Ibnu Abhi

Meski suaramu
Tak semerdu nyanyian lembut seorang ibu
Kau membingkaiku dengan nada nada ketulusan
Yang mengantarkan hatiku. . .
Menuju lembah tinggi. .
Bernama kedamaian
Meski sentuhanmu tak selembut belaian suci seorang ibu
Namun dengan dekapanmu. . .
Ku terhangatkan dengan kasihmu
Ku terlenakan
Dengan cintamu

Tangisku berderai
Kala ku ingat ucapan indahmu menimangku
Kala ku sentuh tubuh letihmu menjagaku

Seperti karang menjaga debu pasir
Kau jaga aku. . .
Kau lindungiku
Dari kotoran raga dan jiwa yang kan basahiku. .
Kau rela di terpa deburan buih
Yang berlalu
Demi aku
Demi anakmu. . .

Seakan tak pernah lelah
Kau hapuskan tetes air mataku
Seakan tak pernah bosan
Kau redamkan aku dari tangisan

Ku urai hati ini
Untukmu
Untuk segalanya yang tlah kau labuhkan pada dermaga hidupku
Hanya sebentuk puisi
Dari ketulusan hati
Untukmu bapakku
Terima kasih. . . .

Puisi Romantis: TAMBATAN CINTAKU

Tambatan Cintaku
Puisi Romantis karya Ibnu Abhi

Seandainya kau tahu
Betapa sulitnya waktuku berlalu tanpamu
Seandainya kau mengerti
Betapa perihnya hatiku kau sakiti
Tapi kau hanya ingin tahu
Seberapa besar cintaku padamu
Seberapa dalam rindu ini ku simpan untukmu

Kau salah. . .
Cintaku kecil padamu
Lebih kecil dari kuku kuku jarimu
Tapi slalu ada. . .

Rinduku dangkal untukmu
Lebih dangkal dari mata kakimu
Tapi tetap terisi air
Cukup untuk menyegarkan hidupmu

Apalah arti cinta bila tak saling mencinta?
Apalah arti abadi bila tak saling mengerti?

Tapi cintaku tak seperti kata mutiara
Cintaku nyata
Yang tidak hanya sesaat melenakan mata
Tapi cintaku?
Bersemi laiknya turi yang tumbuh di tengah tengah ilalang
Tetap putih meski dihempas derasnya hujan
Tetap bersemi di tengah terik matahari
Itulah cintaku,
Yang hanya padamu
Ku tambatkan

Puisi Cinta Romantis untuk Kekasih: JANTUNGKU

JANTUNGKU
Puisi Ibnu Abhi

dalam bahasa kalbu ku uraikan segenggam doa
meminta dan mengiba atas nama cinta
tuk tegar dalam menguasai cemburu hati
tuk sanggup membina cinta yang redup
entah kesetiaan seperti apa yang ku punya
namun hati ini tetap satu untukmu
entah seberapa jauh kau berlari
ku tetap di belakangmu....
meski ada nyawa yang terbuang
ku rela

adakah kau mengerti disana
istanaku tetap utuh seperti dulu
penuh dengan hiasan canda dan tawamu
dan masih mekar pula bunga yang kau titipkan itu
dalam asa ku berdoa
ku jaga cintamu....
ku jaga hatimu...
ku jaga salu.....

kau ingin tahu doaku padaNya?

" Yaa Rabbi..
ku takkan biarkan cintaku terbias oleh Kuasamu
ku takkan pernah takut padaMu
Demi Cinta.......
Demi Namamu...
seberapa besar Kuasamu
seberapa berat ujianMu

ku hadapi dengan senang hati
meski Kau utus seribu Izroil Kepadaku.
meski kau luluhkan air nerakaMu

Aku Tak Takut.

Karna dia adalah harapanku
karna dia adalah nyawaku
dan karena dialah....
pembawa kasihMu padaku

Namun...
jika Kau berikan dia untukku...
Demi Keagunganmu.

Ku berani Kehilangan dia sekarang
tapi pertemukanlah aku dengannya
Dalam Hari KeabadianMu nanti"

Puisi Ade Yulianti: JANGAN PERGI KEKASIHKU

JANGAN PERGI KEKASIHKU
Puisi Ade Yulianti

kau begitu sempurna di mataku

hatiku mulai tenang bila kau ada di sampingku
hatiku mulai rapuh bila kau tak ada di sampingku

apa yang harus aku lakukan tanpa dirimu
canda dan tawa mu begitu terniang dalam lubuk hatiku
teringat saat-saat kau ada di samping ku

kau menemani ku dengan penuh ke hangatan
menghilang rasa sedih dan sepi yang kurasakan
menghilangkan kegelisan yang selalu menyelimuti hatiku

tapi kini kau telah pergi, entah apa yang bisa aku lakukan tanpamu
kau begitu indah, dan mungkin akan tetap indah selamanya.
aku akan setia menunggu mu disini
hingga waktu yang akan mempertemuankan aku dan kamu
aku berdoa tak hentinya ku curah kan untukmu
agar kau bisa bahagia di surga.....
walaupun air mata tak hetinya ku teteskan untukmu
tapi ku yakin air mata ini air mata ketegaran

jangan pergi kekasih ku teriakan yang begitu hebat
dalam hatiku.
meski kau tak ada tapi kenanganmu akan tetap ada
dan lubuk hatiku selamanya

Puisi Jatuh Cinta: FOOL

Fool
Puisi jatuh cinta Ade Yulianti

Mungkinkah aku ini jatuh cinta
Mungkin kah ini cinta
Entah bagaimana aku memulainya
hari-hari yang membuat ku tertawa bahagia dan tersenyum bahagia

Namun kebahagian itu hilang begitu cepat
bagaikan angin yang berhembus begitu cepat
hingga sulit ku merasakan kebahagian itu lebih lama .
dia telah pergi bersama cerita
dan kisah baru hanya meninggalkan
airmata dan kepedihan

Bodohnya aku menyukainya ?
Hanya berfikir dia menyukaiku
yang hanya ada dlam anggan dan dalam mimpi belaka
Seperti orang bodoh ku ini
yang hanya bisa tersenyum
walau hatiku menangis pedih seperti orang bodoh.

Saturday, June 23, 2012

Puisi Ade Yulianti: Tidak Boleh Kecuali Kamu

Tidak boleh kecuali kamu
Puisi Ade Yulianti

Tidak boleh kecuali kamu yang bias membuat terbang ke angkasa
Membuat hari-hariku indah
Membuat mimpi menjadi nyata hanya kamu yang bias menyanyikan sebuah lagu
Dengan lantunan nada yang indah…

Hanya kamu yang bisa membuat malam hariku menjadi bersinar kau seperi bintang di hatiku
Menerangi dalam kegelapan dan kesepian
Menghapus air mataku dengan tangan mu

Tidak boleh kecuali kamu yang dapat membuat ku yang biasa ini
Menjadi sempurna di mata mu
Tidak boleh kecuali kamu yang bias membuat ku terseyum penuh dengan cahaya di matamu

Puisi Islami: ALLAH

ALLAH
Puisi Islami pendek oleh Lia Arai

NamaMu begitu indah
Disetiap hembusan nafasku
KeajaibanMu telah menyihir mataku
RidhoMu telah membimbing langkahku

Disetiap hidupku
Aku harap Engkau akan selalu melindungiku
Dan yang aku harapkan saat ini
Engkau akan memeluk mimpi-mimpiku
Karena ku yakin........
Suatu saat mimpiku akan terwujud
Amin.........
Ya robbalallmin

Keajaiban

Puisi Lia Arai: KEHIDUPAN

KEHIDUPAN
Puisi Lia Arai

Hidup itu seperti air terjun yang mengalir deras
Seperti waktu yang bergulir dengan cepat
Seperti hari-hari yang kosong karena tiada kasih sayang
Namun kehidupan bisa saja berubah
Seperti air terjun yang tertumpah ruah di atas lerengnya
Walau terkadang pahit karena gumpalan batu
Butiran pasir yang menghalangi lajunya

Namun itu semua hanya sebuah cobaan
Agar kita mampu menerjang batuan itu
Menjernihkan air dari butiran pasir
Dengan usaha ,semangat, dan do'a
Sehingga kita tidak takut
Seberapa besar dan kecilnya rintangan itu
Itulah kehidupan

Puisi Lia Arai: JIKA

JIKA
Puisi Lia Arai

Jika kau sedih lihatlah malam
Jika kau menangis lihatlah hujan
Jika kau senang lihatlah awan
Jika kau gembira tersenyumlah kawan
Jika kau susah ingatlah kebahagiaan
Jika kau bersuka cita ingatlah Tuhan
Jika kau terpuruk lihatlah ke depan

Dan jika semua kau alami sendirian
Jangan pernah khawatir
Karna kau akan tahu
Betapa hidup penuh dengan pengorbanan

Puisi CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali)

Puisi CLBK ini kubuat saat ku merasa ada getar cinta yang tumbuh kembali untuk seseorang yang pernah singgh dalam hati.

CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali)
oleh Segaca Galuh

Hening malam temaniku dalam gelap
Seiring berjalannya waktu
Ku dengar suara motor
Dari kejauhan ku memandang..,
Ohh…. Ternyata dirinya…
Seseorang yang dahulu singgah dalam hati

Saat ia berhenti di depan rumahku
Jantungku mulai berdetak kencang
Sekencang angin yang berhembus dari utara ke selatan
Perlahan ia melangkah menghampiriku
Sekujur tubuhku mulai dingin
Sedingin lautan es
Ia menyapaku dengan senyuman
Membuat hati ini lemah tak berdaya

Oh… Tuhan…
Apa yang terjadi denganku …?
Mungkinkah rasa cinta ini tumbuh kembali…?
Kupersilahkan ia duduk…
Kami berbincang sambil tertawa…

Oh… Ternyata benar …
Diriku mengharap ia kembali untukku…

Puisi Segaca Galuh: MUSIK

MUSIK
Puisi Segaca Galuh

Dikau latar belakang kesuksesan
Alunan indah yang tercipta oleh notasi – notasi
Menjai teman disetiap suara – suara yang tercipta

Dikau tempat untuk berkarya
Melalui imajinasi…,
Perasaan…,
Bahkan pengalaman…,

Dikau tempat untuk bercerita
Melalui syair indah yang tertera
Melalui alunan merdu sejukkan hati

Dikau teman terbaikku
Member semangat untuk maju
Terus berkarya..,
Satukan jiwa dalam seni..,
Raih kesuksesan…

Puisi Pantai oleh Segaca Galuh

Puisi Pantai ini kubuat untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesiaku saat aku masih kelas 7 smp.

Pantai
oleh Segaca Galuh

Kemilau sang surya menyambut datangnya fajar
Kubuka jendela mata ini
Kudengar alunan camar bernyanyi
Kurasakan hembusan angin bertiup kencang

Suasana yang sepi…
Ombak bergulung – gulung berkejaran
Baru kusadari
Betapa indah rahasia Illahi

Sang Khaliq menciptakan semua ini
Agar kita dapat merasakan..,
Keindahan…
Kesejukan…
Kasih sayang yang beliau beri..

Puisi Segaca Galuh: Awal Tuk Bermimpi

Puisi ini kubuat saat aku telah menyadari sesuatu yang seharusnya tak kulakukan.

Awal Tuk Bermimpi
Puisi Segaca Galuh

Di malam yang indah ini
Ku mulai langkahku
Langkah tuk bermimpi

Ku mulai mimpi ini…
Bersama do’a dan harapan
Do’aku…,
Tuk bermimpi indah tentangmu
Harapku…,
Ingin semua jadi nyata

Sayang…,
Temani aku dalam mimpi indahku
Kan kurasa hadirmu…,
Melalui angin malam
Yang merasuk menembus kalbu
Menyatu bersama jiwa
Lengkapi tidurku…

Puisi Segaca Galuh: Mengapa?

Puisi ini merupakan sejarah bagiku karena saat ku membuat puisi ini adalah dimana pertama kalinya aku merasakan cinta yang sebenarnya meskipun ia telah pergi.

MENGAPA
oleh Puisi Segaca Galuh

Saat hati tlah yakin pada keindahan cinta
Saat jiwa tlah menyatu dalam satu raga
Saat cinta tlah melalui beberapa episode

Mengapa...,
Mengapa kini kau pergi tinggalkanku…
Tinggalkan kisah cinta kita
Kisah cinta yang tlah tertata rapi dalam suatu cerita

Mengapa…,
Mengapa kau ingkari janji kita…
Janji tuk sehidup semati

Mengapa….,
Mengapa secepat ini kau kembali disisi.Nya
Mengapa...,
Mengapa…,
Mengapa….?

Puisi Muhammad Saputra Wibowo: Memori Sembilu

MEMORI SEMBILU
Puisi Muhammad Saputra Wibowo

ku lantunkan sebuah lagu tentang rasa..
sebuah rasa yang mampu merubah seseorang dan dunia..

ku nyanyikan bait demi bait untuk mengingat memori ini....
meski ku tak tau apa kau mendengarkannya di malam yang sunyi..

dinginnya malam menyapaku di temaramnya bulan..
menundukkan pundak pundak diri yang sendirian..

mengembalikanku pada sebuah kesuraman..
mengembalikan memori yang pernah terpendam..

memori sembilu yang kembali di tayangkan..

Puisi Mawar oleh Muhammad Saputra Wibowo

MAWAR
Puisi Muhammad Saputra Wibowo

ku teringat akan sekuntum mawar..
bunga mawar yang begitu indah....
bunga yang keindahannya seakan tidak pernah memudar..
bunga yang keharumannya seakan tidak pernah menghilang..

masih terekam jelas dalam ingatan tentang sekuntum mawar
mawar yang seakan tak pernah gugur,
walau semilir angin datang menggoda..
mawar yang seakan tidak pernah patah,
meski banyak tangan jahil yang berusaha menjamahnya..

ku hanya bisa memandanginya..
ya.. hanya memandanginya....
terus memandangnya dari kejauhan..
menunggu saat yang tepat untuk memetiknya..
memilikinya...

Puisi Ibu oleh Muhammad Saputra Wibowo

Puisi Ibu
oleh Muhammad Saputra Wibowo

di hatiku terukir indah sebuah nama..
nama yang terus membuatku bertahan..
dari kejamnya kehidupan..

ku tak bisa menggantikan mu dengan yang lain..
ku selalu teringat akan dirimu..
akan semua nasehatmu untuk menghadapi kehidupan..
kehidupan yang kejam dan tak mudah..

ku sadar..
tak selamanya aku berada di sisimu..
tak setiap waktu kau menemanimu..
tetapi ku ingin menghabiskan waktu bersamamu..

ku tau...
ku tak akan pernah mampu..
untuk membalas semua yang telah kau berikan..

ku tak akan bisa..
mengganti semua yang telah kau berikan..

ku hanya bisa..
mengurangi sedikit lelah di pundakmu..
dengan menjadi seseorang yang lebih baik..
dan sesuai dengan yang kau harapkan..

sebelum malaikat maut merenggut nyawaku..
ku ingin kau tahu...
betapa aku mencintaimu..

di hatiku terukir indah nama mu..
masih terukir indah nama mu...
ibu..

Thursday, June 21, 2012

Puisi Bahasa Inggris: Only A Little Painter

Only A Little Painter
Puisi Bahasa Inggris Annisa Putri Zulhamsyah

Do you remember this day?
When we try in that May
We have done all you say
But it will not meet this way

Do you remember this things?
The things you always brings
Anyone will call these are rings
But i think these are your wings

Do you want this again?
When you said it is a line
It seems like mine
But you said it’s blind
It just what we’ve seen

Do you think this over?
I don’t want to be a loser
I just want to be a winner
Although i just a dreamer

You’ll see the brighter
We’ll think it’s a lighter
More beautifull than a flower
More usefull than saver
But it just a painter
Only a little painter

Puisi Persahabatan: Sahabatku Bintangku

Sahabatku, Bintangku
Puisi Persahabatan Annisa Putri Zulhamsyah

Ku buka lagi lembaran itu
Kembali terasa bayangmu disampingku
Rindu menerjang sekeras batu
Tapi ku tak mengerti,
Mengapa kau tak terganti
Dan masih dirimu dalam relung ini

Ku tatap angkasa, hangatnya kini dirimu
Ku tatap pepohonan kala senja,
Menentramkan hati, sepertimu
Terbesit kembali bayangmu
Berdiri membawa bintangku dan janjimu
Hanya itu yang tersisa dalam benakku

Sahabat, akankah kau mengerti?
Apakah kau telah pergi dari hidup ini?
Setelah bertahun kita berbagi
Semua rasa dalam hati, semua terlewati
Akankah kau kembali dalam sepi ini?

Sahabat, akankah goresan pena ini
Bersamaku disetiap langkahmu
Mendatangi mimpi indahmu
Membayangi setiap cerita hidupmu
Menggantikan tangis pilu kehidupan
Menyatukan raga yang telah terpisahkan
Melukis kembali kisah persahabatan

Puisi Annisa Putri Zulhamsyah: Surat Cinta

Surat Cinta
Puisi Annisa Putri Zulhamsyah

Awan menyuratkan cinta
Menghapus duka dalam cerita
Malam hangatkan bumi kita
Keheningan datang dalam dunia

Embun bersahaja kini menyapa
Desiran debu melambai saja
Aku datang membawa berita
Andaikan dirimu kini tak ada

Kau datang membawa derita
Kau datang membawa asa
Kau datang hilangkan bahagia
Kau datang hancurkan tawa

Apakah ini kutukan sang dewa?
Nestapa tak henti membayang lara
Ataukah ini karena tuhan murka?
Meski kami tak henti berdoa

Lambaian lembut tetap setia
Mengiringi langkah cinta
Namun diri ini merasa
Dunia kini hampa
Tanpa ada makna
Yang tersisa

Wednesday, June 20, 2012

Puisi Kebimbangan Hati oleh Dina Sekar Ayu

KEBIMBANGAN HATI
Puisi Dina Sekar Ayu

Di keheningan malam, terasa sunyi, sepi, tanpa kamu di sisi
Sebesar harapan untukmu dariku
Sedikit pertanyaan mengelilingi otakku
Kebimbangan hati telah datang padaku
dan keraguan hati menempel di otak akan kamu

Aku di sini kau jauh di sana
pertanyaan-pertanyaan terus berkeliling di pikiranku
Apa kau cinta aku???

Hanya hati dan pikiranku yang tahu
benarnya perasaanku
bahwa aku cinta kamu

Hari demi hari semakin besar cinta dalam pikirku
tapi aku tak kunjung tahu apa kau juga sama sepertiku
Kebimbangan terus tertanam dalam hati
karena sikapmu yang membuatku tak mengerti

I Love you...

Sunday, June 17, 2012

Puisi Leriani Buton: CINTA DI SUDUT MENTARI

CINTA DI SUDUT MENTARI
By : Leriani Buton

Dari arah timur …
Mentari memunculkan sinar keemasannya…
Seakan tersenyum geli
Melihat perasaanku yang tak karuan ini.

Ku menatap perasaanku dengan mata hatiku
Hatiku yang terdalam mengatakan….
Kamulah yang ku inginkan….

Ku ingin mencintaimu
Tapi bukan karena keegoisanku
Ku ingin menyayangimu
Tapi bukan sebatas itu…

Hatiku terpuruk pilu
Akankah ada yang terluka bila aku mencintaimu….?????
Aku pun tak tahu….

Perasaan ini tak bisa ku tampakkan
Yang ku tahu Tuhan mengerti perasaan ini
Cintaku akan tetap bertahta
Bersama mentari yang bersinar di sudut langit…..

Puisi Leriani Buton: TRAUMA TANPA BATAS AKHIR

TRAUMA TANPA BATAS AKHIR
By : Leriani Buton

Indahnya bintang di malam itu
Menghiasi perjalananku di bawah kaki bukit
Ku taburkan senyum yang indah
Membalas senyumnya bintang kepadaku

Ku daki gunung disetiap perjalananku
Dalam hatiku berkata
Dimanakah akhir dari semua ini????

Dalam sekejap senyum indahku menghilang
Air yang kelihatan tenang itu
Telah merampas segalanya

Aku….
Aku terjatuh melawan arus
Air sungai yang terlihat tenang
Ternyata menyimpan aura jahat padaku

Andai dia tahu
Aku benar-benar trauma kepadanya….
Semuanya tersa begitu lambat ketika aku berada didalamnya….
Air sungai itu menjadi saksi bisu di perjalan hidupku…
Entah kemarin, esok, hari ini dan selamanya…..

Saturday, June 16, 2012

Puisi Leriani Buton: PERASAAN YANG HIDUP

PERASAAN YANG HIDUP
By : Leriani Buton

Suatu perasaan yang melekat di hatiku
Tak bisa terlihat oleh mata yang melihat
Tak bisa terungkap dengan setiap tingkah, dan
Tak bisa di ukir dengan kata-kata

Disetiap langkah….
Selalu kubawa perasaan ini
Perasaan yang tidak pernah ku ketahui
Perasaan yang membuatku bahagia
Dan terkadang pula menyakiti diriku

Mengapa perasaan ini begitu menyiksa batinku???
Mengapa perasaan seperti ini harus terjadi padaku???
Aku hanya bisa tersenyum ketika ia datang…
Dan hanya bisa terdiam ketika ia pergi

Perasaan ini telah menjalar di tubuhku
Entah sampai kapan akan berlalu
Ku berharap perasaan itu datang dengan senyuman
Dan berakhir dengan kebahagiaan…..

Tuesday, June 12, 2012

Aku dan Sahabat Masa Lalu (Puisi Flash Back)

Aku dan Sahabat Masa Lalu
oleh: Septian Abdiansyah

Tidak terasa hampir 20 tahun berlalu

Suka dan duka kehidupan silih berganti menghantuiku

Seperti gula dan garam yang bercampur

Itulah nikmat dari kehidupan

Tak terasa juga sebuah makna kata yang lebih dari teman ku berikan

Yaitu Sahabat.

Dulu ku berpikir semuanya akan abadi termasuk yang ada di sekitar ku

Seperti pohon yang menetap di singgasana pot

Sahabat.... kini kita terkikis arus jaman

Tapi masa lalu akan selalu mengingat kita ..pada masa di saat tubuh kecil ini selalu disepelekan dan dimaki oleh mulut besar itu..

Tawa semua adalah kenangan manis kita, berjalan mengarungi sebuah kampung yang indah, diarungi lautan mimpi masa depan adalah kenangan manis yang tidak bisa dilupakan begitu saja sob..

Duka adalah bagian yang menyakitkan dalam kehidupan ini sob tapi

Rasa seperti kekompakan tubuh ini, terasa ringan menghadapinya..

Kenanglah ini sob,

Mengenang adalah sesuatu yang indah, walaupun air mata akan selalu menyertai lukisan kehidupan ini.

Karya Septian Abdiansyah

Saturday, June 9, 2012

Puisi Andri Rusly: Satu Hayal Di Taman Fatahila

Satu Hayal Di Taman Fatahila
Puisi Andri Rusly


Suatu waktu
aku tersenyum
melihatmu di antara ramainya
para pendamba cinta
kau riang berlari-lari kesana kemari
berlompatan
kau permainkan helai-helai rambutmu
sesekali kau kerlingkan ujung matamu
saat kutatap cantikmu
di Taman Fatahila …

Ah, sayangku…
Betapa ingin kutemani kamu
bersepeda ontel bertopi lebar
arungi bahtera asmara
sambil menghitung bekas tapak-tapak kaki kita
hingga bisa ciptakan rindu dan cinta
dalam dekapan tanganmu
sembari kau sandarkan kepala
pada punggungku…

Namun ….
aku tersenyum kembali
Setelah mataku nyata menatap keheningan
dan hanya lampu-lampu temaram
yang menggigil diterpa angin mendung
ucapkan kata “Selamat malam
pujangga cinta sampai esok lagi bertemu
di Taman Fatahila…”

Puisi Andri Rusly: Rasa dalam Cinta

Rasa dalam cinta
Puisi Andri Rusly


Saat kudekatimu

Kau tengah menangis

Saat kubasuh airmatamu

Kau pun tersenyum…

Saat kubalas senyummu

Kau dekap aku…..

ahhh….

indahnya cinta manakala jantungku berdegup

tanpa ragu mengiringi irama nafasmu

tak bisa kuberkata

saat cinta memanggil

tak mampu kuberpaling

saat cinta bertahta

hmm….

Memanglah kamu

Hanya airmatamu yang mampu

menyirami ragaku

dengan basuhan senyum

dalam dekapan cinta yang nyata

Thursday, June 7, 2012

Puisi Aleyra Princessa Raysa: Cinta

CINTA..
Puisi Aleyra Princessa Raysa

Cinta hanya sebuah kata yang tidak tahu arti dari maknanya..
Kamu akan mengerti arti cinta disaat ada seseorang
Yang masuk dalam kehidupanmu yang membuat kamu
Rela melakukan apa saja untuknya..
Rela terluka hanya untuk melihat senyum diwajahnya..
Dan bahkan rela terluka demi kebahagiaannya..

Kamu.., Kamu.., dan Kamu...

KAMU…KAMU..DAN KAMU...
Puisi Aleyra Princessa Raysa

Kamu..
Seseorang yang hebat yang pernah masuk dalam kehidupanku..
Seseorang yang selalu tabah dan sabar dalam menghadapiku..
Seseorang yang begitu penuh perhatian terhadapku
Bahkan disaat aku tak pernah perhatikan diriku sendiri..
Seseorang yang selalu berusaha membuat aku bahagia
Walau terkadang itu membuatmu terluka..
Seseorang yang selalu bertahan disaat aku tak memperdulikannya..
Seseorang yang tak pernah ingin aku lepas..
Dan seseorang yang kini menjadi nafas dalam hidupku..
Memikirkanmu tak pernah ada hentinya..
Karena kamu adalah yang terindah..
Karena kamu yang membuat aku sadar
Bahwa hidup tak sesuai dengan kenyataan..
Dan karena kamu adalah satu – satunya orang
Yang mau menyayangiku disaat semua pergi meninggalkanku..
Mencintaimu akan selalu aku lakukan..
Sebab hanya kamu yang aku pilih..
Sebab hanya kamu yang mau terhadapku yang hina ini..
Sebab hanya kamu yang berfikir bahwa aku yang terindah..
Dan sebab hanya kamu yang membuat aku berguna..
Menyayangimu tak akan pernah berhenti aku lakukan..
Walau terkadang kamu tak sengaja pernah menyakitiku..
Walau terkadang cara dan ucapanmu menyakitkan..
Terima kasih ku ucapkan padamu atas semua cerita cinta
Indah yang kau ukir dalam hidup dan terima kasih atas cintamu untukku..

Wednesday, June 6, 2012

Puisi Aniqotul Himmah: Kenyataan Pahit

Kenyataan Pahit
Puisi Aniqotul Himmah

Kenyataan pahit...
Kau bagaikan suara halilintar
Yang gelegar

Menghunjam...
Perasaan insan
Tak peduli,
Siapa pun ia

Kenyataan itu,
Sungguh menyayat hati
Bak pisau
Yang nancap dada
Tetesan air mata ngiringi,
Ngalir bak air hujan,
Seakan ikut rasakan

Tuhan...
Akankah
Ku dengar lagi?

Puisi Aniqotul Himmah: Kegundahan Sang Malam

Kegundahan Sang Malam
Puisi Aniqotul Himmah

Matahari t'lah berganti malam
Langit cerah menjadi gelap
Bentuk suasana malam bak surgawi,
Berhias bintang-bintang berkilau

Betapa sedih melihat sang malam kini gundah
Langit begitu gelap nan sunyi,
Merasuki celah hati

Betapa sakit nan kecewa,
Melihat kenyataan pahit itu
Harapan setinggi langit,
Terukir indah dalam secarik kertas suci...
Namun, pena putih tak wujudkan

Berjalan tapaki jalan, lorong beraral,
Jatuh, merangkak, takut,
Tak ada kekasih-Mu,
Yang ulurkan bantuan

Puisi Aniqotul Himmah: Kecewa

Kecewa
Puisi Aniqotul Himmah

Indahnya malam ini,
Tak seperti indahnya hatiku
Indahnya bintang di langit,
Tak jua seindah batinku
Bulan yang nerangi gelapnya bumi,
Tak mampu nerangi batinku
yang terlanjur kelam karenamu !

Batin yang kini luluh lantak,
hancur berkeping-keping
tak mampu terobati lagi.
Hatiku terlanjur sakit
kecewa,
Atas ulahmu dan ulahnya.

Ku tahan air mata
Yang tak mampu terbendung lagi.
Ku tahan agar tak meleleh di pipi mungilku
Sebab ku tak mau,
Menangis lihat kenyataan kau dengannya

Ku lapangkan dada,
Meski ku tahu
Ku tak mampu

Ku coba tuk slalu tersenyum,
ceria di depan kalian
Meski di balik itu,
Hatiku sangat rapuh

Puisi Aniqotul Himmah: Arti Hadirmu

Arti Hadirmu
Puisi Aniqotul Himmah

Kini kebahagiaan mulai tumbuh,
Kesedihan mulai hancur
Semua silih berganti,
Berputar bagai roda

Untaian kalimat syukur,
Ku lantunkan lagi pada-Nya
Yang t’lah utus kau,
‘Tuk jadi sahabatku

Ku tak tergiur,
Apa yang ada di dunia
Harta, kedudukan, apa pun itu,
Tak bisa buatku tersenyum

Bagiku...
Lebih dari cukup,
Ku bisa ngenalmu
Jadi sahabat,
Yang slalu ada satu sama lain

Puisi Aniqotul Himmah: Air Mata Bumi

Air mata Bumi
Puisi Aniqotul Himmah

Dulu...
Pemandangan hijau begitu lapang
Buat mata nan tubuh
Terasa segar

Namun...
Kini bumi mulai nangis
Marah sebab kecewa
Pada ulah dan tingkah manusia

Sadarkah kalian?
Banjir,
Longsor,
Gempa bumi,
Itu bagian dari air mata bumi yang marah

Sadarlah wahai manusia!
Renungkan semua ulah dan tingkahmu,
Renungkan nasib anak cucumu kelak
Sebab air mata bumi
Kini mulai berjatuhan

Friday, June 1, 2012

Puisi Septian Abdiansyah

Suka
Karena Sebuah Kata Suka
Puisi Septian Abdiansyah

Rasa suka adalah perasaan yang hebat

Bahkan ketika kita coba memejamkan mata sesaat selalu ada perasaannya

Ketika sulit menghadang seperti banjir setiap tahun, itu akan selalu indah

Seperti nyanyian pujangga, tanpa suara hanya melalui pena

Rasa suka itu terukir indah seperti nyanyian kalbu di tengah air keruh

Ketika menyakiti adalah kebiasaannya rasa suka ini selalu menakarnya

Seperti pasukan yang menghadang serangan musuh..

Ya begitulah rasa suka..

Irama nyanyian suka banyak terdengar sekarang, tapi banyak juga yang mengartikan suka seperti nafsu makan, padahal rasa suka ini adalah perasaan yang bisa membuat yang tadinya orang biasa menjadi malaikat, yang tadinya malaikat mungkin bisa menjadi dewa



Kereta Api
Puisi Septian Abdiansyah

Di benci, tapi dirindukan

Dimaki, tapi dielukan

Kuda besi adalah julukannya

Tidak pernah mengeluh walaupun selalu sesak

Kelas sosial bukan halangan untuk menaikinya

Ribuan suara kaki hilir mudik mencari ruang hampanya

Kadang tepat waktu kadang tidak demikian

Seperti budaya bangsa kita yang selalu melewatkan waktu



untuk komentar langsung aja ya via email abdiansyah_2009@yahoo.co.id