Berikut ini merupakan daftar isi blog puisi Gen22.net yang diurutkan berdasarkan Arsip atau tanggal terbitnya. Semoga bisa membantu bagi yang ingin membaca artikel-artikel lama di blog ini. Silahkan dilihat dan dipilih artikel-artikel di bawah ini:
Terima kasih sudah berkunjung ke blog Puisi ini, ditunggu kiriman puisi kamu ^^
Friday, December 30, 2011
Saturday, December 24, 2011
Puisi Sedih: Menangis Sebentar Saja
Menangis Sebentar Saja....
oleh: qyqy
Aku ingin menangis sebentar saja,
Bukan karena aku cengeng,
bukan karena aku tak punya pikiran, yang bodoh menyelesaikan masalah dengan tangisan!!!
aku hanya ingin meluapkan sedikit sakit ku ini,
agar ia mengalir bersama air mata ku,
lalu kering karena hembusan angin,
dan kemudian......
HILANG
oleh: qyqy
Aku ingin menangis sebentar saja,
Bukan karena aku cengeng,
bukan karena aku tak punya pikiran, yang bodoh menyelesaikan masalah dengan tangisan!!!
aku hanya ingin meluapkan sedikit sakit ku ini,
agar ia mengalir bersama air mata ku,
lalu kering karena hembusan angin,
dan kemudian......
HILANG
Puisi-Puisi Rifky Nur Ahdini
Garis Hidupku
Kutertunduk lemah dengan segala impian
Jalan takdirku akan segera terlihat
Akankah datang tetesan air mata kebahagiaan
Atau malah seribu kepahitan yang mendera
Lantunan doa mengiringi langkahku
Rebahkan tangan dan sujudku padaMu
Izinkan Tuhan kuraih cita – citaku
Ulurkan segala ridho untuk jalan hidupku
Akukan terus yakin
Bahwa akukan dapatkan sesuatu yang terbaik
Demi masaku dihari nanti
Yang tak pasti kuketahui
Namun akukan selalu bersyukur
Tuk jalani garis hidupku
Yang telah tertulis dan pasti terjadi
by : Rifky Nur Ahdini
Ibu
Tak henti – hentinya aku mengucap syukur karena telah memiliki sosok ibu sepertimu
Kau rela memperjuangkan hidup dan matimu untuk melahirkanku kedunia ini
Rela menjagaku selama 9bln meski masih dalam kandungan
Dan rela menyitakan waktumu hanya untuk membesarkan dan mendidikku
Ibu.. Kasih sayangmu tak kan bertepi
Kepedulianmu selalu di hati
Kau pelipur lara yang kan abadi
Jiwaku hilang jika tanpamu
Baktiku hanya untukmu
Ketulusan hatiku kan ku lakukan hanya untuk membuatmu tersenyum
Meski lakuku selalu membuatmu sedih
Namun kau selalu mendoakan ku dalam setiap doa yang kau panjatkan
Kasih sayangmu tak kan bisa di bayar dengan uang
Kehadiranmu tak kan bisa di gantikan
Kebahagiaanmu adalah obat untuk langkah hidupku
Ibu.. kau selalu mengajarkan kebaikan untukku
Kau selalu mengingatkan ku jika ku berlaku dan berucap salah
Belaian kasihmu mampu mendamaikan hatiku
Terima kasih atas semua yang telah kau berikan pada malaikat kecilmu ini
Selamat hari ibu
Semoga Tuhan selalu menjaga ibu
by : Rifky Nur Ahdini
Aku
Adakah orang ingin mengenalku tuk berbagi cerita
Adakah orang yang mengetahui karakterku dengan mata terbuka sehingga tak salah dalam memandang
Adakah orang akan bertanya akan aku ketika aku tak pernah menulis satu kata
Adakah orang akan mencari namaku ketika aku tak pernah meninggalkan kesan
Aku adalah diriku yang merajut kehidupan
Berambisi tuk dapatkan kebaikan
Belajar memahami goresan hidup yang pernah terlukis
Berusaha tersenyum meski retakan pilu merasuk diri
Dan selalu berharap dengan khayalan indah kan terjadi
Tak ada kata yang bisa ku ucapkan hari ini
Aku hanya membisu dan menundukkan kepala mengenang luka yang tersayat pedih di hati
Tapi aku sadar jika aku tak melangkah maka aku kalah dengan setetes luka lama
Adakah orang merangkulku tuk membangkitkan asaku?
Tidak, karena berharap pada manusia akan menimbulkan kekecewaan yang tak bertepi
Tuhan izinkan aku merajut kisah yang indah di bumimu
Dengar dan lihat aku dalam doaku
Setetes air mataku ini mampu berkata
Jika aku pasti berharga
by : Rifky Nur Ahdini
Kutertunduk lemah dengan segala impian
Jalan takdirku akan segera terlihat
Akankah datang tetesan air mata kebahagiaan
Atau malah seribu kepahitan yang mendera
Lantunan doa mengiringi langkahku
Rebahkan tangan dan sujudku padaMu
Izinkan Tuhan kuraih cita – citaku
Ulurkan segala ridho untuk jalan hidupku
Akukan terus yakin
Bahwa akukan dapatkan sesuatu yang terbaik
Demi masaku dihari nanti
Yang tak pasti kuketahui
Namun akukan selalu bersyukur
Tuk jalani garis hidupku
Yang telah tertulis dan pasti terjadi
by : Rifky Nur Ahdini
Ibu
Tak henti – hentinya aku mengucap syukur karena telah memiliki sosok ibu sepertimu
Kau rela memperjuangkan hidup dan matimu untuk melahirkanku kedunia ini
Rela menjagaku selama 9bln meski masih dalam kandungan
Dan rela menyitakan waktumu hanya untuk membesarkan dan mendidikku
Ibu.. Kasih sayangmu tak kan bertepi
Kepedulianmu selalu di hati
Kau pelipur lara yang kan abadi
Jiwaku hilang jika tanpamu
Baktiku hanya untukmu
Ketulusan hatiku kan ku lakukan hanya untuk membuatmu tersenyum
Meski lakuku selalu membuatmu sedih
Namun kau selalu mendoakan ku dalam setiap doa yang kau panjatkan
Kasih sayangmu tak kan bisa di bayar dengan uang
Kehadiranmu tak kan bisa di gantikan
Kebahagiaanmu adalah obat untuk langkah hidupku
Ibu.. kau selalu mengajarkan kebaikan untukku
Kau selalu mengingatkan ku jika ku berlaku dan berucap salah
Belaian kasihmu mampu mendamaikan hatiku
Terima kasih atas semua yang telah kau berikan pada malaikat kecilmu ini
Selamat hari ibu
Semoga Tuhan selalu menjaga ibu
by : Rifky Nur Ahdini
Aku
Adakah orang ingin mengenalku tuk berbagi cerita
Adakah orang yang mengetahui karakterku dengan mata terbuka sehingga tak salah dalam memandang
Adakah orang akan bertanya akan aku ketika aku tak pernah menulis satu kata
Adakah orang akan mencari namaku ketika aku tak pernah meninggalkan kesan
Aku adalah diriku yang merajut kehidupan
Berambisi tuk dapatkan kebaikan
Belajar memahami goresan hidup yang pernah terlukis
Berusaha tersenyum meski retakan pilu merasuk diri
Dan selalu berharap dengan khayalan indah kan terjadi
Tak ada kata yang bisa ku ucapkan hari ini
Aku hanya membisu dan menundukkan kepala mengenang luka yang tersayat pedih di hati
Tapi aku sadar jika aku tak melangkah maka aku kalah dengan setetes luka lama
Adakah orang merangkulku tuk membangkitkan asaku?
Tidak, karena berharap pada manusia akan menimbulkan kekecewaan yang tak bertepi
Tuhan izinkan aku merajut kisah yang indah di bumimu
Dengar dan lihat aku dalam doaku
Setetes air mataku ini mampu berkata
Jika aku pasti berharga
by : Rifky Nur Ahdini
Judul Posting: Puisi-Puisi Rifky Nur Ahdini
9 out of 10 based on 24 ratings. 1 user reviews.
9 out of 10 based on 24 ratings. 1 user reviews.
Tuesday, December 20, 2011
Puisi Mayang Eka: Mimpi Semalam
Puisi Mayang Eka: Mimpi Semalam
Pada gelap kemarin, terselip senyum menawan yang indah
Lama tak nampak..
Menawan mengambang disana..
Jelas..
Juga mata yang purnama..
Senda tawa juga, masih sama..
Seperti waktu dulu, seperti ketika ak benar benar berseblahan dg dia..
Dia ak sebut purnama..
Dia ak sebut..
Pada tidur sebelum hari ini, mimpi menjemputku..
Membawa ak bertemu purnama..
Purnama ketika itu bersama Mia..
menjemputku hingga perlahan..
Hangat..
Tapi tak lama..
Ak pulang..
Ak dihantar mimpi, dijemput pagi..
Terenyuh seluruh isi hati..
Dia tak mampu ku sentuh
...
...
Asa masih mneggantung
Kurelakan engkau purnama..
...
Pada gelap kemarin, terselip senyum menawan yang indah
Lama tak nampak..
Menawan mengambang disana..
Jelas..
Juga mata yang purnama..
Senda tawa juga, masih sama..
Seperti waktu dulu, seperti ketika ak benar benar berseblahan dg dia..
Dia ak sebut purnama..
Dia ak sebut..
Pada tidur sebelum hari ini, mimpi menjemputku..
Membawa ak bertemu purnama..
Purnama ketika itu bersama Mia..
menjemputku hingga perlahan..
Hangat..
Tapi tak lama..
Ak pulang..
Ak dihantar mimpi, dijemput pagi..
Terenyuh seluruh isi hati..
Dia tak mampu ku sentuh
...
...
Asa masih mneggantung
Kurelakan engkau purnama..
...
Judul Posting
9 out of 10
based on 24 ratings. 1 user reviews.
9 out of 10
based on 24 ratings. 1 user reviews.
Puisi-Puisi Aleyra Princessa Rasya
Matahari untuk Nafasku
oleh: Aleyra Princessa Rasya
Aku kehilangan dia
Kehilangan dia yang amat berarti dalam hidupku
Aku melepasnya demi Nafasku
Nafas yang selama ini selalu temaniku
Aku menghadirkan dirinya didalam hidupku
Hidup yang akhirnya menenggelamkan binar cahayanya
Terima kasih Matahariku
Karena selama ini kau tlah menerangi jiwaku
Dan yang tlah membantuku menemukan kembali nafasku
Kenanganku
oleh: Aleyra Princessa Rasya
Hari itu adalah hari penuh sejarah buatku
Kau mengukirkan beribu senyum diwajahku
Hingga sesaat ku melupakannya
Hari itu aku merasakan begitu dalam kasih sayangmu untukku
Kasih sayang yang begitu tulus yang belum pernah ku dapat darinya
Only One Day..
Only One Day You Make Me Happy
Kebahagiaan yang tak akan pernah kulupa
Bersamamu di Ponorogo
I'm Sorry, I Will Go On Now
oleh: Aleyra Princessa Rasya
Maafkan aku yang kini harus melepas cintamu
Cinta yang begitu tulus
Yang kau persembahkan hanya untukku
Untuk diriku yang tak pernah mencintaimu
Maafkan aku bila kini kau terluka
Terluka karena mencintaiku
Maafkan aku yang tak bisa menepati janjiku
Janji untuk selalu mencintaimu
Maafkan aku yang telah membawamu masuk ke dalam hidupku
Hidup yang akhirnya membuatmu menangis
Maafkan aku sahabat
karena aku tak bisa membalas cintamu
Maafkan aku
Aku harus pergi sekarang
oleh: Aleyra Princessa Rasya
Aku kehilangan dia
Kehilangan dia yang amat berarti dalam hidupku
Aku melepasnya demi Nafasku
Nafas yang selama ini selalu temaniku
Aku menghadirkan dirinya didalam hidupku
Hidup yang akhirnya menenggelamkan binar cahayanya
Terima kasih Matahariku
Karena selama ini kau tlah menerangi jiwaku
Dan yang tlah membantuku menemukan kembali nafasku
Kenanganku
oleh: Aleyra Princessa Rasya
Hari itu adalah hari penuh sejarah buatku
Kau mengukirkan beribu senyum diwajahku
Hingga sesaat ku melupakannya
Hari itu aku merasakan begitu dalam kasih sayangmu untukku
Kasih sayang yang begitu tulus yang belum pernah ku dapat darinya
Only One Day..
Only One Day You Make Me Happy
Kebahagiaan yang tak akan pernah kulupa
Bersamamu di Ponorogo
I'm Sorry, I Will Go On Now
oleh: Aleyra Princessa Rasya
Maafkan aku yang kini harus melepas cintamu
Cinta yang begitu tulus
Yang kau persembahkan hanya untukku
Untuk diriku yang tak pernah mencintaimu
Maafkan aku bila kini kau terluka
Terluka karena mencintaiku
Maafkan aku yang tak bisa menepati janjiku
Janji untuk selalu mencintaimu
Maafkan aku yang telah membawamu masuk ke dalam hidupku
Hidup yang akhirnya membuatmu menangis
Maafkan aku sahabat
karena aku tak bisa membalas cintamu
Maafkan aku
Aku harus pergi sekarang
Puisi-Puisi Aleyra Princessa Rasya
9
out of 10
based on 24 ratings.
1 user reviews.
9
out of 10
based on 24 ratings.
1 user reviews.
Sunday, December 18, 2011
Kumpulan Puisi Hari Ibu 22 Desember 2011
Kumpulan Puisi Hari Ibu 22 Desember 2011 - Tanggal 22 Desember merupakan Hari Ibu Nasonal di Indonesia. Dan berikut ini beberapa contoh puisi ibu dalam bahasa Inggris. Untuk versi bahasa Indonesia, bisa dilihat dalam artikel Puisi Hari Ibu.
M - O - T - H - E - R
"M" is for the million things she gave me,
"O" means only that she's growing old,
"T" is for the tears she shed to save me,
"H" is for her heart of purest gold;
"E" is for her eyes, with love-light shining,
"R" means right, and right she'll always be,
Put them all together, they spell
"MOTHER,"
A word that means the world to me.
by Howard Johnson (c. 1915)
Before I was a Mom
Before I was a Mom -
I slept as late as I wanted and never worried about how late I got into bed. I brushed my hair and my teeth everyday.
Before I was a Mom -
I cleaned my house each day. I never tripped over toys or forgot words to a lullaby. I didn't worry whether or not my plants were poisonous. I never thought about immunizations.
Before I was a Mom -
I had never been puked on - Pooped on - Spit on - Chewed on, or Peed on. I had complete control of my mind and My thoughts. I slept all night.
Before I was a Mom -
I never held down a screaming child so that doctors could do tests...or give shots. I never looked into teary eyes and cried. I never got gloriously happy over a simple grin. I never sat up late hours at night watching a baby sleep.
Before I was a Mom -
I never held a sleeping baby just because I didn't want to put it down. I never felt my heart break into a million pieces when I couldn't stop the hurt. I never knew that something so small could affect my life
so much. I never knew that I could love someone so much. I never knew I would love being a Mom.
Before I was a Mom -
I didn't know the feeling of having my heart outside my body. I didn't know how special it could feel to feed a hungry baby. I didn't know that bond between a mother and her child. I didn't know that something so small could make me feel so important.
Before I was a Mom -
I had never gotten up in the middle of the night every 10 minutes to make sure all was okay. I had never known The warmth, The joy, The love, The heartache, The wonderment or the satisfaction of being a Mom. I didn't know I was capable of feeling so much before I was a Mom.
Only One Mother
Hundreds of stars in the pretty sky,
Hundreds of shells on the shore together,
Hundreds of birds that go singing by,
Hundreds of lambs in the sunny weather.
Hundreds of dewdrops to greet the dawn,
Hundreds of bees in the purple clover,
Hundreds of butterflies on the lawn,
But only one mother the world wide over.
Wonderful Mother
God made a wonderful mother,
A mother who never grows old;
He made her smile of the sunshine,
And He moulded her heart of pure gold;
In her eyes He placed bright shining stars,
In her cheeks fair roses you see;
God made a wonderful mother,
And He gave that dear mother to me.
Pat O'Reilly
And Grandma's too...
While we honor all our mothers
with words of love and praise.
While we tell about their goodness
and their kind and loving ways.
We should also think of Grandma,
she's a mother too, you see....
For she mothered my dear mother
as my mother mothers me.
Author Unknown
Mother's Love
Her love is like
an island in life's ocean,
vast and wide
A peaceful, quiet shelter
From the wind, the rain, the tide.
'Tis bound on the north by Hope,
By Patience on the West,
By tender Counsel on the South
And on the East by Rest.
Above it like a beacon light
Shine Faith, and Truth, and Prayer;
And thro' the changing scenes of life
I find a haven there.
Author Unknown
M - O - T - H - E - R
"M" is for the million things she gave me,
"O" means only that she's growing old,
"T" is for the tears she shed to save me,
"H" is for her heart of purest gold;
"E" is for her eyes, with love-light shining,
"R" means right, and right she'll always be,
Put them all together, they spell
"MOTHER,"
A word that means the world to me.
by Howard Johnson (c. 1915)
Before I was a Mom
Before I was a Mom -
I slept as late as I wanted and never worried about how late I got into bed. I brushed my hair and my teeth everyday.
Before I was a Mom -
I cleaned my house each day. I never tripped over toys or forgot words to a lullaby. I didn't worry whether or not my plants were poisonous. I never thought about immunizations.
Before I was a Mom -
I had never been puked on - Pooped on - Spit on - Chewed on, or Peed on. I had complete control of my mind and My thoughts. I slept all night.
Before I was a Mom -
I never held down a screaming child so that doctors could do tests...or give shots. I never looked into teary eyes and cried. I never got gloriously happy over a simple grin. I never sat up late hours at night watching a baby sleep.
Before I was a Mom -
I never held a sleeping baby just because I didn't want to put it down. I never felt my heart break into a million pieces when I couldn't stop the hurt. I never knew that something so small could affect my life
so much. I never knew that I could love someone so much. I never knew I would love being a Mom.
Before I was a Mom -
I didn't know the feeling of having my heart outside my body. I didn't know how special it could feel to feed a hungry baby. I didn't know that bond between a mother and her child. I didn't know that something so small could make me feel so important.
Before I was a Mom -
I had never gotten up in the middle of the night every 10 minutes to make sure all was okay. I had never known The warmth, The joy, The love, The heartache, The wonderment or the satisfaction of being a Mom. I didn't know I was capable of feeling so much before I was a Mom.
Only One Mother
Hundreds of stars in the pretty sky,
Hundreds of shells on the shore together,
Hundreds of birds that go singing by,
Hundreds of lambs in the sunny weather.
Hundreds of dewdrops to greet the dawn,
Hundreds of bees in the purple clover,
Hundreds of butterflies on the lawn,
But only one mother the world wide over.
Wonderful Mother
God made a wonderful mother,
A mother who never grows old;
He made her smile of the sunshine,
And He moulded her heart of pure gold;
In her eyes He placed bright shining stars,
In her cheeks fair roses you see;
God made a wonderful mother,
And He gave that dear mother to me.
Pat O'Reilly
And Grandma's too...
While we honor all our mothers
with words of love and praise.
While we tell about their goodness
and their kind and loving ways.
We should also think of Grandma,
she's a mother too, you see....
For she mothered my dear mother
as my mother mothers me.
Author Unknown
Mother's Love
Her love is like
an island in life's ocean,
vast and wide
A peaceful, quiet shelter
From the wind, the rain, the tide.
'Tis bound on the north by Hope,
By Patience on the West,
By tender Counsel on the South
And on the East by Rest.
Above it like a beacon light
Shine Faith, and Truth, and Prayer;
And thro' the changing scenes of life
I find a haven there.
Author Unknown
~ SELAMAT HARI IBU 22 DESEMBER 2011 ~
Friday, December 16, 2011
Puisi-Puisi Perpisahan oleh Yudi Fitriadi
PERPISAHAN
Pertemuan yang menyatukan kita
Bercanda, tertawa dan berbagi kisah
Tentang hidup, pengalaman dan cinta
Yang datang tulus dari rasa percaya
Berdiri sama tegak, bersila sama rendah
Tak mengenal kasta dan siapa
Itulah kebersamaan dan perkenalan kita
Tapi kini, perpisahan menghapus semua
Cerita, cita dan kisah kita
Yang terjalin cukup hangat dan lama
Bersama senyum sang purnama
Menghias malam bertabur cinta
Hanya sesal dan kata maaf
Mengiringi langkah kepergian kita
Hanya ingatan dan kenangan kita
Yang tersisa dari sebuah kebersamaan
Kebersamaan kita yang tak terlupakan
Dan akan terus terbawa
Hingga kita terlelap selamanya.
(220510)
PERGI
Ku pergi melangkah mengangkat kakiku
Meninggalkan gadisku yang telah membisu
Yang aku buta rasa juga hatiku
Ketenangan yang ku rasa ataukah bimbang menderu
Kesenangan yang ku dapat ataukah tampak sedihku
Yang terus dan terus tak berlalu
Biarlah… ku pergi menjauh
Membawa sisa yakinku
Kelak ku temukan asaku
Yang terselip di balik dedaunan
Pepohonan ditepi jalan
(260410)
CINTA SEJATI YANG TERABAIKAN
Aku mengabaikanmu…
Bukan berarti aku tak mencintaimu
Aku menghindarimu…
Bukan aku berusaha melupakanmu
Sebenarnya aku teramat mencintaimu
Aku rindu dipelukmu
Saat kucurahkan air mataku
Tenggelam didalam sujudku
Maka, ijinkanlah aku…
Menghadapmu malam ini
Menumpahkan seluruh keluh kesahku,
Kecewaku saat ku mengejar duniamu
Dan mengabaikan ahkiratmu
Maafkanlah aku…
Ternyata aku tenang didekatmu
Ternyata aku bahagia menghadapmu
Sehingga membuatku tersadar
Tiada cinta sejati di dunia ini
Selain cintamu.
(15052011)
Karya : Yudi Fitriadi
Pertemuan yang menyatukan kita
Bercanda, tertawa dan berbagi kisah
Tentang hidup, pengalaman dan cinta
Yang datang tulus dari rasa percaya
Berdiri sama tegak, bersila sama rendah
Tak mengenal kasta dan siapa
Itulah kebersamaan dan perkenalan kita
Tapi kini, perpisahan menghapus semua
Cerita, cita dan kisah kita
Yang terjalin cukup hangat dan lama
Bersama senyum sang purnama
Menghias malam bertabur cinta
Hanya sesal dan kata maaf
Mengiringi langkah kepergian kita
Hanya ingatan dan kenangan kita
Yang tersisa dari sebuah kebersamaan
Kebersamaan kita yang tak terlupakan
Dan akan terus terbawa
Hingga kita terlelap selamanya.
(220510)
PERGI
Ku pergi melangkah mengangkat kakiku
Meninggalkan gadisku yang telah membisu
Yang aku buta rasa juga hatiku
Ketenangan yang ku rasa ataukah bimbang menderu
Kesenangan yang ku dapat ataukah tampak sedihku
Yang terus dan terus tak berlalu
Biarlah… ku pergi menjauh
Membawa sisa yakinku
Kelak ku temukan asaku
Yang terselip di balik dedaunan
Pepohonan ditepi jalan
(260410)
CINTA SEJATI YANG TERABAIKAN
Aku mengabaikanmu…
Bukan berarti aku tak mencintaimu
Aku menghindarimu…
Bukan aku berusaha melupakanmu
Sebenarnya aku teramat mencintaimu
Aku rindu dipelukmu
Saat kucurahkan air mataku
Tenggelam didalam sujudku
Maka, ijinkanlah aku…
Menghadapmu malam ini
Menumpahkan seluruh keluh kesahku,
Kecewaku saat ku mengejar duniamu
Dan mengabaikan ahkiratmu
Maafkanlah aku…
Ternyata aku tenang didekatmu
Ternyata aku bahagia menghadapmu
Sehingga membuatku tersadar
Tiada cinta sejati di dunia ini
Selain cintamu.
(15052011)
Karya : Yudi Fitriadi
Puisi-Puisi Perpisahan oleh Yudi Fitriadi
9
out of 10
based on 24 ratings.
1 user reviews.
9
out of 10
based on 24 ratings.
1 user reviews.
Tuesday, December 13, 2011
Puisi-Puisi Euis Dhenok Saputri
Rindu Ini Milikmu
Aku tak pernah membayangkan
Rasa sayang ini tumbuh subur di dalam hati
Aku tak pernah berfikir akan begitu tersiksa seperti saat ini
Engkau telah pergi begitu lama, begitu lama
Aku hanya bisa merasakan tanpa mampu mengatakan
Berat memang, tapi apa mau dikata ?
Kenyataan pahit dan manis akan hadir dalam kehidupan manusia
Termasuk " Aku "
Aku yang di belenggu kerinduan dan kesepian setiap saat
Aku yang hanya bisa bertanya dan berharap
Kapan kau kembali ??
Andai aku punya malaikat cinta,,
Aku akan meminta padanya untuk membisikan 1 kata
bahwa " Rindu Ini Milikmu "
Saat Itu !!
Rasa itu selalu datang menghampiri
Rasa yang paling aku takutkan yang selalu terjadi
Aku tak tau, Mengapa ??
Aku tidak bisa melupakan semua pengorbananku
Pengorbanan yang dulu ada
Pengorbanan yang selalu buatku tersenyum dan menangis
Dimana ada saatnya aku sempat berfikir
^Engkaulah Cinta Terakhirku^
Namun semua hanya lirih
Engkau yang selalu aku sayang
Engkau yang selalu aku jaga
Ternyata hiraukan semua pengorbananku
Membuat semuanya semakin rumit
Tidak Perduli !!
Tapi mengapa ??
Kini hatiku (masih)
Ada setitik namamu
Aku selalu berdoa dan berharap
Semoga Tuhan memberimu (sesuatu)
Agar kau dapat merasakan
Apa yang aku rasakan
Saat Itu !!
Dalam Deritaku
Aku berjalan tanpa henti
Berjalan tanpa arah dan kendali
Semua berlalu seperti mimpi
Tanpa mereka tau, Betapa
Kesendirian dan kesepian
Yang kurasakan saat ini
Sangat menyiksaku
Aku bagaikan batu kapur
Yang selalu rapuh dihempas sang ombak
Aku bagaikan sebuah patung
Yang selalu dihiraukan
Yang selalu di biarkan
Mereka membutuhkan ku hanya untuk hiasan semata
Aku butuh perhatian
Aku butuh kasih sayang
Aku butuh kehangatan
DIMANA ???
Aku bisa mendapatkan semua
DIMANA ???
Keluargaku yang dulu ada
Keluarga yang selalu setia menemaniku
Dalam setiap hembusan nafasku
Aku ingin cerita hangat masalalu ku kembali dalam pelukanku
Mungkin, aku hanya bisa berkhayal
Mungkin, aku hanya bisa berharap
Semoga waktu mampu menjawab semua tanyaku
Aku akan tetap terus disini
Menanti hari esok yang (mungkin) berbeda
Dan semoga waktu mampu menemaniku
Dalam Deritaku
Aku tak pernah membayangkan
Rasa sayang ini tumbuh subur di dalam hati
Aku tak pernah berfikir akan begitu tersiksa seperti saat ini
Engkau telah pergi begitu lama, begitu lama
Aku hanya bisa merasakan tanpa mampu mengatakan
Berat memang, tapi apa mau dikata ?
Kenyataan pahit dan manis akan hadir dalam kehidupan manusia
Termasuk " Aku "
Aku yang di belenggu kerinduan dan kesepian setiap saat
Aku yang hanya bisa bertanya dan berharap
Kapan kau kembali ??
Andai aku punya malaikat cinta,,
Aku akan meminta padanya untuk membisikan 1 kata
bahwa " Rindu Ini Milikmu "
Saat Itu !!
Rasa itu selalu datang menghampiri
Rasa yang paling aku takutkan yang selalu terjadi
Aku tak tau, Mengapa ??
Aku tidak bisa melupakan semua pengorbananku
Pengorbanan yang dulu ada
Pengorbanan yang selalu buatku tersenyum dan menangis
Dimana ada saatnya aku sempat berfikir
^Engkaulah Cinta Terakhirku^
Namun semua hanya lirih
Engkau yang selalu aku sayang
Engkau yang selalu aku jaga
Ternyata hiraukan semua pengorbananku
Membuat semuanya semakin rumit
Tidak Perduli !!
Tapi mengapa ??
Kini hatiku (masih)
Ada setitik namamu
Aku selalu berdoa dan berharap
Semoga Tuhan memberimu (sesuatu)
Agar kau dapat merasakan
Apa yang aku rasakan
Saat Itu !!
Dalam Deritaku
Aku berjalan tanpa henti
Berjalan tanpa arah dan kendali
Semua berlalu seperti mimpi
Tanpa mereka tau, Betapa
Kesendirian dan kesepian
Yang kurasakan saat ini
Sangat menyiksaku
Aku bagaikan batu kapur
Yang selalu rapuh dihempas sang ombak
Aku bagaikan sebuah patung
Yang selalu dihiraukan
Yang selalu di biarkan
Mereka membutuhkan ku hanya untuk hiasan semata
Aku butuh perhatian
Aku butuh kasih sayang
Aku butuh kehangatan
DIMANA ???
Aku bisa mendapatkan semua
DIMANA ???
Keluargaku yang dulu ada
Keluarga yang selalu setia menemaniku
Dalam setiap hembusan nafasku
Aku ingin cerita hangat masalalu ku kembali dalam pelukanku
Mungkin, aku hanya bisa berkhayal
Mungkin, aku hanya bisa berharap
Semoga waktu mampu menjawab semua tanyaku
Aku akan tetap terus disini
Menanti hari esok yang (mungkin) berbeda
Dan semoga waktu mampu menemaniku
Dalam Deritaku
Puisi-Puisi Alia Istiqomah
Perasaanku bukan tuk dijadikan sebuah mainan
Suka, bukan hanya kamu
Tapi aku memilihmu
Sayang, juga bukan hanya kamu
Tapi aku tetap memilih kamu
Cinta, itu hanya kamu
Tak bisa kah kau hargai perasaan ini
Perasaanku ini bukan tuk dijadikan sebuah mainan
Perasaan ini juga bukan tuk dijadikan sebuah ejekan
Aku memang cinta sama kamu, tapi cinta bukan segalanya untukku
Lebih baik kita tak bersama, aku tak mau kau buat perasaanku menjadi sebuah mainan
Tak Masalah
Bukan salahmu, tapi salahku
Maaf aku belum bisa menjadi seseorang yang kamu inginkan
Kini biarlah semuanya berlalu, terhapus dari ingatan namun tak hilang dari kenangan
Tak masalah aku digantikan, ku kan tetap mencinta
Jangan fikirkan lukaku
Pikirkan kebahagiaanmu, karena kebahagiaanmu akan slalu menjadi kebahagiaanku
Meski kita t'lah tak bersama lagi
Namamu kan slalu ada dihatiku
Selamanya hinggaku tiada
Sahabat
Sahabat
Walau kini kita tak slalu bersama
Aku ingin kita slalu dekat
Sahabat
Walau kini kita jauh
Aku ingin kita saling menghubungi
Sahabat
Kau tau betapa berharganya dirimu?
Kau lebih berharga dari sebongkah emas
Sahabat
Kau tau kenapa?
Karena mencari seorang sahabat seperti kau bukanlah hal yang gampang
Sahabat
Kini ku ucapkan "Aku akan selalu menjadi sahabatmu"
Kini kau ucap juga disana :)
Cinta
Kau hancurkan sebuah kepastian cinta yg tulus hanya untuk sebuah cinta yang tak pasti
Suka, bukan hanya kamu
Tapi aku memilihmu
Sayang, juga bukan hanya kamu
Tapi aku tetap memilih kamu
Cinta, itu hanya kamu
Tak bisa kah kau hargai perasaan ini
Perasaanku ini bukan tuk dijadikan sebuah mainan
Perasaan ini juga bukan tuk dijadikan sebuah ejekan
Aku memang cinta sama kamu, tapi cinta bukan segalanya untukku
Lebih baik kita tak bersama, aku tak mau kau buat perasaanku menjadi sebuah mainan
Tak Masalah
Bukan salahmu, tapi salahku
Maaf aku belum bisa menjadi seseorang yang kamu inginkan
Kini biarlah semuanya berlalu, terhapus dari ingatan namun tak hilang dari kenangan
Tak masalah aku digantikan, ku kan tetap mencinta
Jangan fikirkan lukaku
Pikirkan kebahagiaanmu, karena kebahagiaanmu akan slalu menjadi kebahagiaanku
Meski kita t'lah tak bersama lagi
Namamu kan slalu ada dihatiku
Selamanya hinggaku tiada
Sahabat
Sahabat
Walau kini kita tak slalu bersama
Aku ingin kita slalu dekat
Sahabat
Walau kini kita jauh
Aku ingin kita saling menghubungi
Sahabat
Kau tau betapa berharganya dirimu?
Kau lebih berharga dari sebongkah emas
Sahabat
Kau tau kenapa?
Karena mencari seorang sahabat seperti kau bukanlah hal yang gampang
Sahabat
Kini ku ucapkan "Aku akan selalu menjadi sahabatmu"
Kini kau ucap juga disana :)
Cinta
Kau hancurkan sebuah kepastian cinta yg tulus hanya untuk sebuah cinta yang tak pasti
Labels:
Puisi Cinta,
Puisi Patah Hati,
Puisi Persahabatan
Sunday, December 11, 2011
Puisi-Puisi Patah Hati Meirul Chasanah
Puisi-puisi patah hati ini dikirim oleh Meirul Chasanah di Semarang.
Saturday, December 10, 2011
Puisi-Puisi Rindu karya Cholidah
Puisi Sahabat oleh Ayu
Puisi tentang sahabat ini dikirim oleh seseorang bernama Ayu.
Puisi-Puisi Agusvina Angga Rossyidah
SEBERKAS KISAH MASA LALU
Mengenangmu..adalah satu kesalahan dan kebodohan terbesar dalam hidupku
Tapi...fikiran ini tak tahu kenapa tak dapat terhapuskan oleh kisah kita dan namamu
Kau tak kan pernah tau betapa hancur dan terpuruknya aku...
Mungkin aku terlalu berlebihan dengan satu kisah yang pernah kita ukir...
Sudah ku coba untuk mengikhlaskan dan melupakan mu,,,
Satu tahun lamanya...aku terdiam mencoba menghapuskan semua luka yang ada,,,
Namun...begitu berat,,,
Aku tak punya daya untuk melakukannya
Cintaku begitu tulus dan apa adanya padamu...
Dua bola mataku yang begitu terang melihat semua kekuranganmu...
Dengan cahaya cinta yang datang dari hati ini dapat menerangkan semuanya...
Tak pernah kurasakan SAKIT dan CINTA sedalam ini
Rasanya aku ingin hilang ingatan untuk menghapuskan semuanya...
Tapi kusadari semua itu hanya ketenangan sementara waktu
Aku tahu persis jalan kita begitu berbeda
Namun,,,,hati ini tak henti berharap meski hanya sebuah harapan kosong
Dan sekarang aku hanya ingin menjalani kehidupanku seperti dulu,,
Tak tergantung pada kehadiranmu,,,,,,,,,,,
Cerita tak Berbingkai
Ketika kuterlelap dalam lamunanku
Terlintas satu cerita..
Satu cerita yang tak berbingkai
Begitu rumit,
Meski sebenarnya begitu sederhana
Aku…
Jujur saja aku bingung dan tak tahu bagaimana alur cerita ini
Aku ingin maju
Tapi lubang besar menutup jalanku…
Begitu gulap gulita..
Hingga membuatku tak tahu jalan mana yang harus kutempuh
Akupun tak tahu arah mana yang akan kutuju
Dan
Jika aku mundur..
Juranglah tempat terakhirku
Aku..
Aku hanya bisa terdiam dalam ketidakpastian
Apakah..selamanya akan seperti ini??
Apakah aku akan terjebak selamanya dalam kondisi yang membingungkan ini??
Aku lelah…
Ragaku rapuh…
Aku tak kuasa menahan kesakitan ini terlalu lama
Aku..
Berharap bisa segera melalui semua ini..
Tanpa ada yang saling menyakiti…
TERTINGGAL SATU RASA
Riangnya canda tawa yang ada..
Kini hanya jadi sebuah kenangan dan pengusir kesedihan belaka..
Di kala semua terasa indah..
Perlahan tapi pasti, kau pergi tinggalkanku..
Bukan salahmu..
Bukan salahku..
Karna memang secara kasat mata semua terlht benar
CINTA..
Adalah satu kata yang mempertemukan kita
satu kata yg mempersatukan kita
CINTA..
Adalah satu kata yg memisahkan kita
satu kata yg menjadi penghenti gerak langkah kita
kenapa begitu berat melepasmu??
Kenapa sulitnya hatiku hapuskan rasa ini??
Di sini..
Tak henti ku mencoba..
Mencoba tuk mengikhlaskan kenyataan yg bgtu pht..
Akan ku coba..Asal nantinya kau bahagia..
Akan ku coba..Meski masih menyisakan luka
Mengenangmu..adalah satu kesalahan dan kebodohan terbesar dalam hidupku
Tapi...fikiran ini tak tahu kenapa tak dapat terhapuskan oleh kisah kita dan namamu
Kau tak kan pernah tau betapa hancur dan terpuruknya aku...
Mungkin aku terlalu berlebihan dengan satu kisah yang pernah kita ukir...
Sudah ku coba untuk mengikhlaskan dan melupakan mu,,,
Satu tahun lamanya...aku terdiam mencoba menghapuskan semua luka yang ada,,,
Namun...begitu berat,,,
Aku tak punya daya untuk melakukannya
Cintaku begitu tulus dan apa adanya padamu...
Dua bola mataku yang begitu terang melihat semua kekuranganmu...
Dengan cahaya cinta yang datang dari hati ini dapat menerangkan semuanya...
Tak pernah kurasakan SAKIT dan CINTA sedalam ini
Rasanya aku ingin hilang ingatan untuk menghapuskan semuanya...
Tapi kusadari semua itu hanya ketenangan sementara waktu
Aku tahu persis jalan kita begitu berbeda
Namun,,,,hati ini tak henti berharap meski hanya sebuah harapan kosong
Dan sekarang aku hanya ingin menjalani kehidupanku seperti dulu,,
Tak tergantung pada kehadiranmu,,,,,,,,,,,
Cerita tak Berbingkai
Ketika kuterlelap dalam lamunanku
Terlintas satu cerita..
Satu cerita yang tak berbingkai
Begitu rumit,
Meski sebenarnya begitu sederhana
Aku…
Jujur saja aku bingung dan tak tahu bagaimana alur cerita ini
Aku ingin maju
Tapi lubang besar menutup jalanku…
Begitu gulap gulita..
Hingga membuatku tak tahu jalan mana yang harus kutempuh
Akupun tak tahu arah mana yang akan kutuju
Dan
Jika aku mundur..
Juranglah tempat terakhirku
Aku..
Aku hanya bisa terdiam dalam ketidakpastian
Apakah..selamanya akan seperti ini??
Apakah aku akan terjebak selamanya dalam kondisi yang membingungkan ini??
Aku lelah…
Ragaku rapuh…
Aku tak kuasa menahan kesakitan ini terlalu lama
Aku..
Berharap bisa segera melalui semua ini..
Tanpa ada yang saling menyakiti…
TERTINGGAL SATU RASA
Riangnya canda tawa yang ada..
Kini hanya jadi sebuah kenangan dan pengusir kesedihan belaka..
Di kala semua terasa indah..
Perlahan tapi pasti, kau pergi tinggalkanku..
Bukan salahmu..
Bukan salahku..
Karna memang secara kasat mata semua terlht benar
CINTA..
Adalah satu kata yang mempertemukan kita
satu kata yg mempersatukan kita
CINTA..
Adalah satu kata yg memisahkan kita
satu kata yg menjadi penghenti gerak langkah kita
kenapa begitu berat melepasmu??
Kenapa sulitnya hatiku hapuskan rasa ini??
Di sini..
Tak henti ku mencoba..
Mencoba tuk mengikhlaskan kenyataan yg bgtu pht..
Akan ku coba..Asal nantinya kau bahagia..
Akan ku coba..Meski masih menyisakan luka
Puisi Asri Wuryantari: Untuk Permulaan Baru
Terinspirasi dari :
Song of "Angel" by Sarah Mclachlan and "Filghtless Bird, American Mouth" by Iron and Wine
Friday, December 9, 2011
Puisi-Puisi Romantis karya Ilham Ramadhan
Koleksi Puisi Romantis berikut ini merupakan karya dari sobat kita, Ilham Ramadhan.
Look ! Eyes Have Been Said A Love
Kamu yang sekarang memenuhi relung hatiku.
Kamu yang sekarang menghias mimpi-mimpi kelamku.
Kamu yang mewarnai kehidupanku.
Kamu yang menorehkan kenangan dikepalaku.
Langit diatas berbisik kekelaman kepadaku.
Memenuhi telinga halusku akan godaan memilikimu.
Tak sanggup menolak, namun tak bisa juga menerima.
Langit tetap setia membisikkan hal itu bahkan ketika aku berkelana di
alam mimpi.
Sungguh suatu kesetiaan yang sudah lama kunantikan.
Aku tertunduk ketika tahu hanya bisa berharap.
Aku terdiam ketika memahami bahwa cinta tak mesti memiliki.
Melepasmu tertawa bersama yang lain.
Merelakanmu mencintai yang lain.
Tampakkah dimataku ketika menatapmu, ketika berbicara padamu ?
Tampakkah cinta disetiap tawa yang coba aku hadirkan padamu?
Tatap, pahami dan resapi.
Hatiku remuk, namun demi kamu aku rela.
Cinta yang kurasakan tak sempat terungkap.
Bagai kayu yang tak sempat memohon ketika api memanjakannya.
Cinta yang kurasakan tak sempat terbalas.
Bagai tumbuhan yang tak sempat merasakan lembutnya air hujan.
When I'm Missing You
Kangen yang tak berujung menghampiri hati.
Rindu yang tak berdosa menyambangi jiwa.
Terdiam.
Aku kembali terdiam.
Pertemuan singkat tadi melegakan jiwa.
Dinginnya hati kembali menghangat melihat sosok dirimu.
Hanya obrolan singkat yang keluar dari mulutku.
Menahan hasrat ingin memeluk dirimu.
Ketika kangen.
Sampaikanlah pada malam.
Ketika rindu.
Sampaikanlah pada angin.
Malam yang setia akan menyampaikan kangen.
Angin yang tenang menyejukkan akan menyampaikan rindu.
Rindu yang kurasakan bermekaran tanpa meminta pupuk.
Rindu yang kualami tumbuh tanpa meminta aliran air.
Jemariku mengeluarkan hasrat rindu.
Kata-kata kurangkai mengalirkan hasrat rindu.
Lidahku sunyi menahan siksaan hasrat rindu.
Pikiranku penuh memuat hasrat rindu.
Aku rindu kamu.
Aku kangen kamu.
Tak ada keraguan atas itu.
Yakinlah,
seyakin cintaku yang mencintaimu . . .
Love = Cinta
Jamahlah rinduku yang tertuang di lepas malam ini.
Hirup wangi cinta yang semerbak mewangi mengiringi rindu.
Bayang wajahmu menghiasi relung hatiku.
Mewarnai sukma pemandangan jiwa.
Rasa yang dulu terkubur ntah dimana.
Kini bangkit.
Khayalku tak mampu menerka mengapa itu bisa terjadi.
Aku hanya tahu, aku cinta kamu.
Jalinan cinta kita yang suci tanpa noda.
Terhiasi bulir-bulir kenangan indah.
Bersama kita lewati jalan romansa ini.
Taklukkan halang rintang yang setia menemani.
Rembesan hujan tadi menjadi saksi bisu.
Kecupan hangat kuhaturkan untuk menenangkan hatimu.
Menyalurkan cinta.
Menawarkan keraguan hati.
Dengarkanlah bisik hatiku.
Pahamilah bisik hatiku.
Rasakanlah bisik hatiku, dan
Sambutlah bisik hatiku.
Bersama kita tanam benih cinta ini.
Menuai bersama ketika semi datang.
Bertahan saat gugur menyapa.
Mendinginkan ketika panas menyentuh, dan
Menghangatkan saat dingin memeluk.
Ketika ragu menghampiri.
Percayalah aku akan menyeka keraguan itu.
Ketika luka menggoresmu.
Percayalah aku yang memegang penawar luka itu.
Ketahuilah,
Mengertilah,
Tetapkanlah, bahwa
Love = Cinta . . .
Look ! Eyes Have Been Said A Love
Kamu yang sekarang memenuhi relung hatiku.
Kamu yang sekarang menghias mimpi-mimpi kelamku.
Kamu yang mewarnai kehidupanku.
Kamu yang menorehkan kenangan dikepalaku.
Langit diatas berbisik kekelaman kepadaku.
Memenuhi telinga halusku akan godaan memilikimu.
Tak sanggup menolak, namun tak bisa juga menerima.
Langit tetap setia membisikkan hal itu bahkan ketika aku berkelana di
alam mimpi.
Sungguh suatu kesetiaan yang sudah lama kunantikan.
Aku tertunduk ketika tahu hanya bisa berharap.
Aku terdiam ketika memahami bahwa cinta tak mesti memiliki.
Melepasmu tertawa bersama yang lain.
Merelakanmu mencintai yang lain.
Tampakkah dimataku ketika menatapmu, ketika berbicara padamu ?
Tampakkah cinta disetiap tawa yang coba aku hadirkan padamu?
Tatap, pahami dan resapi.
Hatiku remuk, namun demi kamu aku rela.
Cinta yang kurasakan tak sempat terungkap.
Bagai kayu yang tak sempat memohon ketika api memanjakannya.
Cinta yang kurasakan tak sempat terbalas.
Bagai tumbuhan yang tak sempat merasakan lembutnya air hujan.
When I'm Missing You
Kangen yang tak berujung menghampiri hati.
Rindu yang tak berdosa menyambangi jiwa.
Terdiam.
Aku kembali terdiam.
Pertemuan singkat tadi melegakan jiwa.
Dinginnya hati kembali menghangat melihat sosok dirimu.
Hanya obrolan singkat yang keluar dari mulutku.
Menahan hasrat ingin memeluk dirimu.
Ketika kangen.
Sampaikanlah pada malam.
Ketika rindu.
Sampaikanlah pada angin.
Malam yang setia akan menyampaikan kangen.
Angin yang tenang menyejukkan akan menyampaikan rindu.
Rindu yang kurasakan bermekaran tanpa meminta pupuk.
Rindu yang kualami tumbuh tanpa meminta aliran air.
Jemariku mengeluarkan hasrat rindu.
Kata-kata kurangkai mengalirkan hasrat rindu.
Lidahku sunyi menahan siksaan hasrat rindu.
Pikiranku penuh memuat hasrat rindu.
Aku rindu kamu.
Aku kangen kamu.
Tak ada keraguan atas itu.
Yakinlah,
seyakin cintaku yang mencintaimu . . .
Love = Cinta
Jamahlah rinduku yang tertuang di lepas malam ini.
Hirup wangi cinta yang semerbak mewangi mengiringi rindu.
Bayang wajahmu menghiasi relung hatiku.
Mewarnai sukma pemandangan jiwa.
Rasa yang dulu terkubur ntah dimana.
Kini bangkit.
Khayalku tak mampu menerka mengapa itu bisa terjadi.
Aku hanya tahu, aku cinta kamu.
Jalinan cinta kita yang suci tanpa noda.
Terhiasi bulir-bulir kenangan indah.
Bersama kita lewati jalan romansa ini.
Taklukkan halang rintang yang setia menemani.
Rembesan hujan tadi menjadi saksi bisu.
Kecupan hangat kuhaturkan untuk menenangkan hatimu.
Menyalurkan cinta.
Menawarkan keraguan hati.
Dengarkanlah bisik hatiku.
Pahamilah bisik hatiku.
Rasakanlah bisik hatiku, dan
Sambutlah bisik hatiku.
Bersama kita tanam benih cinta ini.
Menuai bersama ketika semi datang.
Bertahan saat gugur menyapa.
Mendinginkan ketika panas menyentuh, dan
Menghangatkan saat dingin memeluk.
Ketika ragu menghampiri.
Percayalah aku akan menyeka keraguan itu.
Ketika luka menggoresmu.
Percayalah aku yang memegang penawar luka itu.
Ketahuilah,
Mengertilah,
Tetapkanlah, bahwa
Love = Cinta . . .
Puisi-Puisi Deny Fadjar Suryaman
Puisi Cinta Untuknya
Biarkan angin menerpa jiwa yang hampa
Tuk mengusir rasanya dari dalam hati
Ciptakan ruang tuk seseorang yang tercinta
Ruang yang luas di dalam relung hati
Coba tuk ku sebut namanya dengan merdu
Dalam pesona syair yang terangkai dengan indah
Dalam bentuk nyanyian sebuah lagu
Yang ku lantunkan hanya untuk dirinya
Terbuai ku dalam nyanyian yang kulantunkan
Dalam rasa cinta yang begitu damai di hati
Berharap cinta yang di ridho’I sang ilahi
Agar tercipta sampai akhir hayat nanti
Perasaan yang Tersimpan
Air mata ini kering ketika kesedihan datang
Tersudut dalam luka yang menghampiri
Hanya bisa terpaku diam dalam kegelapan
Bagai patung yang tak dapat menyampaikan isi hati
Ingin rasanya ku sampaikan lewat bayu yang bartiup
Dalam bentuk syair rintihan hati
Dalam jiwa yang terkukung rasa takut
Hanya itu yang bisa kulakukan
Semoga dia mampu mengerti apa arti semuanya
Kata demi kata yang teruntai dalam bait syair indah
Yang terangkai tulus dari hati yang paling dalam
Sebagai ungkapan hati yang tak mampu diucapkan
Hati yang Terbelenggu
ku coba tuk merangkai kata
sebagai pelampiasan perasaan dalam hati
dalam suasana yang sunyi mencekam
untuk mengusir rasa penat malam ini
entah apa yang ingin ku goreskan
hanya rasa kebingungan yang datang menghampiri
yang membelengguku dengan kehampaan
yang mengunci semua perasaan dalam hati
tangan ini pun tak bisa menyatukan keinginannya
tuk dapat melampiaskan perasaan yang sedang terjadi
angin dan debu pun menyatu dalam keheningn malam
seolah ingin tunjukan bahwa merekalah yang setia temaniku saat ini
Biarkan angin menerpa jiwa yang hampa
Tuk mengusir rasanya dari dalam hati
Ciptakan ruang tuk seseorang yang tercinta
Ruang yang luas di dalam relung hati
Coba tuk ku sebut namanya dengan merdu
Dalam pesona syair yang terangkai dengan indah
Dalam bentuk nyanyian sebuah lagu
Yang ku lantunkan hanya untuk dirinya
Terbuai ku dalam nyanyian yang kulantunkan
Dalam rasa cinta yang begitu damai di hati
Berharap cinta yang di ridho’I sang ilahi
Agar tercipta sampai akhir hayat nanti
Perasaan yang Tersimpan
Air mata ini kering ketika kesedihan datang
Tersudut dalam luka yang menghampiri
Hanya bisa terpaku diam dalam kegelapan
Bagai patung yang tak dapat menyampaikan isi hati
Ingin rasanya ku sampaikan lewat bayu yang bartiup
Dalam bentuk syair rintihan hati
Dalam jiwa yang terkukung rasa takut
Hanya itu yang bisa kulakukan
Semoga dia mampu mengerti apa arti semuanya
Kata demi kata yang teruntai dalam bait syair indah
Yang terangkai tulus dari hati yang paling dalam
Sebagai ungkapan hati yang tak mampu diucapkan
Hati yang Terbelenggu
ku coba tuk merangkai kata
sebagai pelampiasan perasaan dalam hati
dalam suasana yang sunyi mencekam
untuk mengusir rasa penat malam ini
entah apa yang ingin ku goreskan
hanya rasa kebingungan yang datang menghampiri
yang membelengguku dengan kehampaan
yang mengunci semua perasaan dalam hati
tangan ini pun tak bisa menyatukan keinginannya
tuk dapat melampiaskan perasaan yang sedang terjadi
angin dan debu pun menyatu dalam keheningn malam
seolah ingin tunjukan bahwa merekalah yang setia temaniku saat ini
Kumpulan Puisi Imanuel Ginting
Pencarian
kumulai pencarian sebentuk nisbi
yang tak kukenal wujudnya
kaki kiri atau kanan naif mengayun
hati tak membimbing
tujuan tak mengerucut pada selesa
yakin satu
temukan batu
pecahkan isi kepalaku...
<www.puisinoeelg.blogspot.com>
Kubenci Sepotong Bibir Di Senin Pagi
#1 senin pagi
kutemukan sepotong bibir beku di meja kerjaku
kuunjuk simpati, namun ia menyembur api membakar telinga hingga aku tak bertelinga
kucoba menyela, ia berubah naga
menelan habis wajahku yang pasi jadikan aku tak bermuka
menyerang secepat kilat setajam belati menusuk ulu hati hingga aku sekarat
hambarkan manis sisa akhir pekanku yang masih menarinari
#2 senin siang
kucoba tuntaskan tumpukan beban yang kian tambun
bibir beku tak jua beri acungan
bahkan giat menyumpah mematri perih sekeliling dinding
pongah mencibir tanpa empati
ingin kusikut sampai dia keriput kecut atau kuhimpit dengan penjepit
#3 senin sore
potongan bibir berhasil kuronce
sebentuk giwang gantungan konde
kurajang ia bagai sate, tak kuampun walau seronde
hingga khilafku berbuah hore
sepiring puas kini milikku walau aku kehilangan mentari sore
( i really don't like monday)
mejakerja21/11/11(www.puisinoeelg.blogspot.com)
Sajak Abrakadabra
Secepat kilat aku melesat tak berjejak
kusongsong langit membelah awan
kusikat penjahat yang asyik merebak
aku menjadi superman
Seketika aku mendarat apik
di pusat keramaian gadisgadis
mereka menjulurkan lidah serakah menjilatjilat
karena akulah don juan menjelma sebagai bradpitt
bosan aku dengan gincu palsu
terbang aku melayanglayang
retas segala yang menghalang
kujelang segala keindahan
kini ku jadi kupukupu
kuhunus pedang sebentuk godam
tiada tanding kekar berlengan
kupuaskan bunga setaman
hingga terkulai matanya lebam
kusingkir semua yang coba menghalang
melaju cepat laksana angin
manuver cantik meliukliuk
aku sebagai marcosimoncelli
kutebas semua tanpa peduli
seketika aku terlempar lalu tersadar
terkapar aku di bawah ranjang...
(mimpiabrakadabra24/10/11@www.puisinoeelg.blogspot.com)
Kau
Hatiku jengah menghampirimu
ketika mataku mencuri pipimu dan jenjang lehermu meluluhkan seluruh keakuanku
sisa malamku habis melarung bersama hadirmu yang kian masif di pusat saraf
kucoba basuh di sendang galau, namun...
tarianmu semakin mencipta gilaku
menyeret sukmaku pada labirin
mengasuh obsesi setinggi bulan
semua bintang kau himpun di bola matamu hingga langitku menjadi gelap
matahari mengikutimu jadikan bumiku redup tanpamu
angin menunggu petikan jarimu
lalu siap menghempasku ke palung sunyi
kumohon...
jangan lakukan itu
karena akulah pemujamu yang setia menyanyikan ode untukmu
ya...hanya untukmu
pada lirik dan senandung jiwa yang coba singkirkan elegi
tiruslah kau menuju jiwa
sampai lena aku pada dekapmu...
(www.puisinoeelg.blogspot.com)
kumulai pencarian sebentuk nisbi
yang tak kukenal wujudnya
kaki kiri atau kanan naif mengayun
hati tak membimbing
tujuan tak mengerucut pada selesa
yakin satu
temukan batu
pecahkan isi kepalaku...
<www.puisinoeelg.blogspot.com>
Kubenci Sepotong Bibir Di Senin Pagi
#1 senin pagi
kutemukan sepotong bibir beku di meja kerjaku
kuunjuk simpati, namun ia menyembur api membakar telinga hingga aku tak bertelinga
kucoba menyela, ia berubah naga
menelan habis wajahku yang pasi jadikan aku tak bermuka
menyerang secepat kilat setajam belati menusuk ulu hati hingga aku sekarat
hambarkan manis sisa akhir pekanku yang masih menarinari
#2 senin siang
kucoba tuntaskan tumpukan beban yang kian tambun
bibir beku tak jua beri acungan
bahkan giat menyumpah mematri perih sekeliling dinding
pongah mencibir tanpa empati
ingin kusikut sampai dia keriput kecut atau kuhimpit dengan penjepit
#3 senin sore
potongan bibir berhasil kuronce
sebentuk giwang gantungan konde
kurajang ia bagai sate, tak kuampun walau seronde
hingga khilafku berbuah hore
sepiring puas kini milikku walau aku kehilangan mentari sore
( i really don't like monday)
mejakerja21/11/11(www.puisinoeelg.blogspot.com)
Sajak Abrakadabra
Secepat kilat aku melesat tak berjejak
kusongsong langit membelah awan
kusikat penjahat yang asyik merebak
aku menjadi superman
Seketika aku mendarat apik
di pusat keramaian gadisgadis
mereka menjulurkan lidah serakah menjilatjilat
karena akulah don juan menjelma sebagai bradpitt
bosan aku dengan gincu palsu
terbang aku melayanglayang
retas segala yang menghalang
kujelang segala keindahan
kini ku jadi kupukupu
kuhunus pedang sebentuk godam
tiada tanding kekar berlengan
kupuaskan bunga setaman
hingga terkulai matanya lebam
kusingkir semua yang coba menghalang
melaju cepat laksana angin
manuver cantik meliukliuk
aku sebagai marcosimoncelli
kutebas semua tanpa peduli
seketika aku terlempar lalu tersadar
terkapar aku di bawah ranjang...
(mimpiabrakadabra24/10/11@www.puisinoeelg.blogspot.com)
Kau
Hatiku jengah menghampirimu
ketika mataku mencuri pipimu dan jenjang lehermu meluluhkan seluruh keakuanku
sisa malamku habis melarung bersama hadirmu yang kian masif di pusat saraf
kucoba basuh di sendang galau, namun...
tarianmu semakin mencipta gilaku
menyeret sukmaku pada labirin
mengasuh obsesi setinggi bulan
semua bintang kau himpun di bola matamu hingga langitku menjadi gelap
matahari mengikutimu jadikan bumiku redup tanpamu
angin menunggu petikan jarimu
lalu siap menghempasku ke palung sunyi
kumohon...
jangan lakukan itu
karena akulah pemujamu yang setia menyanyikan ode untukmu
ya...hanya untukmu
pada lirik dan senandung jiwa yang coba singkirkan elegi
tiruslah kau menuju jiwa
sampai lena aku pada dekapmu...
(www.puisinoeelg.blogspot.com)
Puisi-Puisi Fatkuryati ( Ifat sii princessbungsu)
Segurat Bayangan Tua
Teduhnya sore ini hampir menampakkan kemuning senjanya,,
mengaburkan lamunan yang sesekali menciptakan kebisuan,,
ada segurat bayangan tua dibenakku,
mengintaiku seolah ingin menghancurkan puing-puing lamunan itu,,
sebuah bayangan klise tersenyum dengan kerut di pipinya,,
0h Tuhan,,
senyum itu adalah senyum yang dulu biasa ku lihat setiap saat,,
senyum yang slalu bisa ku miliki,,
dan senyum dari seseorang yang selalu mampu buat hati ini bergetar..
ayah,,
aku tau,, kau datang untuk menjengukku...
Memastikan keadaanqu..
Meskipun hadirmu hanya dalam bentuk klise,,
tapi aqu tetap merasa kau nyata...
Hilangmu,, Piluku
Seandainya,,,
Matahari itu adalah rasa intimku dengan ayah
Aku tak tahu bagaimana menghadirkan kembali matahari itu
Satu-satunya matahari yang terbit kemarin
telah ditelan garhana berkepanjangan
Apakah ini cemburu,,,???
Entahlah,, aku tak tahu....
Aku hanya merasakan rasa memilikiku terusik oleh seseorang
yang seharusnya tak boleh mengganggu keintimanku dengan ayah
Tapi,, aku tak bisa mencegahnya
Sorot langkahnya begitu yakin untuk mengambil ayah dari pelukanku....
Jika memang aku harus membiarkanmu hilang,,
Tak apa...
Piluku kini mungkin akan sirna nanti..
Laksana Cintamu
Ibu,,
jika memang dengan aku menjelma angin,
lantas kau dapat merasakan kesejukan itu,,
akan ku lakukan itu untukmu,,
aku tak tau akan seberapa berharganya hidupku bila tanpamu..
Karena Yang ku tau,,
kau mampu membuat cinta ini semakin besar..
Kau t’lah banyak berjuang untukku,, untuk nafasku..
Kalaupun aku bisa menciptakan sedikit senyuman itu,,
mungkin itu tak kan pernah sebanding dengan apa yang kau lakukan untuk hidupku..
Aku selalu berharap,, Tuhan tak pernah ambil senyum itu darimu
Percayalah,,
aku mencintaimu dengan hati,,
dengan hati yang tak bisa ku sematkan pada wanita selainmu
dan aku menyayangimu dengan nada,,
dengan nada yang tak bisa ku harmonikan pada yang lain..
_Ada Rindu_
Kalau saja aku tak pernah mengenalmu
dan kau pun tak pernah meninggalkanku
Mungkin aku tak kan pernah tau yang namanya rindu
Aku rindu cara kau menatapku
Aku rindu cara kau membuatku tersenyum
dan aku rindu semua tentangmu,,,
Ada rindu yang kini menggantung di sukmaku
terpatri hanya pada hatimu
Rinduku padamu mengalahkan gelisah dan gundahku
Aku tak mampu menghapus bayangmu
Tulusmu adalah harmoni hatiku
Kalau saja aku tak pernah mengenalmu
Mungkin aku tak kan pernah tau cantiknya pagi,,,
indahnya senja,,, dan hangatnya mentari,,,
Sendiri Lebih Baik
Ku lepas kau untuk bebas
Aku tau kau kecewa,,, tapi ini adalah pilihan
Tak ingin ku menipu batinku dan batinmu
Rasa dihati ini tak seperti rasa yang dulu
Aku melepasmu bukan karena ada cinta yang lain
Dan bukan karena kau tak peduli apa mauku
Tapi aku tak mungkin berjalan beriringan dengan cintamu
Aku tak ingin mengecewakanmu dengan rasaku yang kosong
Aku lebih ingin kau menjadi temanku
Saperti awal kau mengenalku dan ku mengenalmu
Maafkan,,, maafkan aku,,
Jika kau berpikir aku terlalu mudah untuk melepasmu
Tapi ku pikir inilah yang terbaik
Aku tak mungkin melibatkanmu terlalu jauh pada rasa yang kini tak ada dihatiku
Aku ingin kau mengerti untuk yang ini
Percayalah,,
Kau masih mampu dapatkan yang lebih baik dariku
Hatimu lebih pantas dimiliki oleh wanita selainku..
Fatkuryati ( Ifat sii princessbungsu)
Teduhnya sore ini hampir menampakkan kemuning senjanya,,
mengaburkan lamunan yang sesekali menciptakan kebisuan,,
ada segurat bayangan tua dibenakku,
mengintaiku seolah ingin menghancurkan puing-puing lamunan itu,,
sebuah bayangan klise tersenyum dengan kerut di pipinya,,
0h Tuhan,,
senyum itu adalah senyum yang dulu biasa ku lihat setiap saat,,
senyum yang slalu bisa ku miliki,,
dan senyum dari seseorang yang selalu mampu buat hati ini bergetar..
ayah,,
aku tau,, kau datang untuk menjengukku...
Memastikan keadaanqu..
Meskipun hadirmu hanya dalam bentuk klise,,
tapi aqu tetap merasa kau nyata...
Hilangmu,, Piluku
Seandainya,,,
Matahari itu adalah rasa intimku dengan ayah
Aku tak tahu bagaimana menghadirkan kembali matahari itu
Satu-satunya matahari yang terbit kemarin
telah ditelan garhana berkepanjangan
Apakah ini cemburu,,,???
Entahlah,, aku tak tahu....
Aku hanya merasakan rasa memilikiku terusik oleh seseorang
yang seharusnya tak boleh mengganggu keintimanku dengan ayah
Tapi,, aku tak bisa mencegahnya
Sorot langkahnya begitu yakin untuk mengambil ayah dari pelukanku....
Jika memang aku harus membiarkanmu hilang,,
Tak apa...
Piluku kini mungkin akan sirna nanti..
Laksana Cintamu
Ibu,,
jika memang dengan aku menjelma angin,
lantas kau dapat merasakan kesejukan itu,,
akan ku lakukan itu untukmu,,
aku tak tau akan seberapa berharganya hidupku bila tanpamu..
Karena Yang ku tau,,
kau mampu membuat cinta ini semakin besar..
Kau t’lah banyak berjuang untukku,, untuk nafasku..
Kalaupun aku bisa menciptakan sedikit senyuman itu,,
mungkin itu tak kan pernah sebanding dengan apa yang kau lakukan untuk hidupku..
Aku selalu berharap,, Tuhan tak pernah ambil senyum itu darimu
Percayalah,,
aku mencintaimu dengan hati,,
dengan hati yang tak bisa ku sematkan pada wanita selainmu
dan aku menyayangimu dengan nada,,
dengan nada yang tak bisa ku harmonikan pada yang lain..
_Ada Rindu_
Kalau saja aku tak pernah mengenalmu
dan kau pun tak pernah meninggalkanku
Mungkin aku tak kan pernah tau yang namanya rindu
Aku rindu cara kau menatapku
Aku rindu cara kau membuatku tersenyum
dan aku rindu semua tentangmu,,,
Ada rindu yang kini menggantung di sukmaku
terpatri hanya pada hatimu
Rinduku padamu mengalahkan gelisah dan gundahku
Aku tak mampu menghapus bayangmu
Tulusmu adalah harmoni hatiku
Kalau saja aku tak pernah mengenalmu
Mungkin aku tak kan pernah tau cantiknya pagi,,,
indahnya senja,,, dan hangatnya mentari,,,
Sendiri Lebih Baik
Ku lepas kau untuk bebas
Aku tau kau kecewa,,, tapi ini adalah pilihan
Tak ingin ku menipu batinku dan batinmu
Rasa dihati ini tak seperti rasa yang dulu
Aku melepasmu bukan karena ada cinta yang lain
Dan bukan karena kau tak peduli apa mauku
Tapi aku tak mungkin berjalan beriringan dengan cintamu
Aku tak ingin mengecewakanmu dengan rasaku yang kosong
Aku lebih ingin kau menjadi temanku
Saperti awal kau mengenalku dan ku mengenalmu
Maafkan,,, maafkan aku,,
Jika kau berpikir aku terlalu mudah untuk melepasmu
Tapi ku pikir inilah yang terbaik
Aku tak mungkin melibatkanmu terlalu jauh pada rasa yang kini tak ada dihatiku
Aku ingin kau mengerti untuk yang ini
Percayalah,,
Kau masih mampu dapatkan yang lebih baik dariku
Hatimu lebih pantas dimiliki oleh wanita selainku..
Fatkuryati ( Ifat sii princessbungsu)
Labels:
Puisi Ayah,
Puisi Ibu,
Puisi Rindu,
Puisi Sedih
Tuesday, December 6, 2011
Puisi Fitri: Ketulusan Hati
Puisi-Puisi Dian Budiarti
PENYESALAN
Rinduku yang sudah tak terbatas
Tinggal kerlip bintang yang dibiarkannya untuk lepas
Tak jua hingga akhirnya ku berhenti bernafas
Untuk segera menemui-Mu di hamparan yang panas
Arrgh..
Sedikit pun ku tak sanggup tuk menengadah
Dan tak jua Kau berikanku sedikit celah
Untuk dapat menuju cinta-Mu yang megah
Hingga akhirnya ku menyerah
Gempar..
Bergetar jiwaku meresapi hinanya
penyesalan seorang diri yang kekar,
namun hanya bisa mengingkar
UNTUK SETIA
Ketika burung mulai berkicau
Ketika bintang mulai kemilau
Dan ketika itu juga parasmu memukau
Aku di sini, sayang…
Untuk setia
Untuk memberimu cerita
Di saat angin mulai bertiupan
Di saat ombak mulai berdeburan
Dan di saat itu pula hatimu mulai tak karuan
Aku masih di sini, sayang…
Untuk setia
Untuk berbagi cinta dan duka
Meski mentari tak lagi bersinar
Meski bunga tak lagi mau mekar
Dan meski tubuhmu tak lagi kekar
Aku tetap di sini, sayang…
Untuk setia
Sampai sang ajal tiba
HANYA KAMU
Banyak cinta pun tak ku enak
Tahu sang fajar mengasihi satu saja cahayanya
Minta lebih pun tak apa
Jika hanya serpihan hati yang didamba
Tidak penting kilauan emas berlian
Jika artinya hanya rebutan
Tidak penting besarnya cinta simpanan
Jika akhirnya ditinggal kenangan
Cukuplah ada kamu di sini
Hanya kamu
Rinduku yang sudah tak terbatas
Tinggal kerlip bintang yang dibiarkannya untuk lepas
Tak jua hingga akhirnya ku berhenti bernafas
Untuk segera menemui-Mu di hamparan yang panas
Arrgh..
Sedikit pun ku tak sanggup tuk menengadah
Dan tak jua Kau berikanku sedikit celah
Untuk dapat menuju cinta-Mu yang megah
Hingga akhirnya ku menyerah
Gempar..
Bergetar jiwaku meresapi hinanya
penyesalan seorang diri yang kekar,
namun hanya bisa mengingkar
UNTUK SETIA
Ketika burung mulai berkicau
Ketika bintang mulai kemilau
Dan ketika itu juga parasmu memukau
Aku di sini, sayang…
Untuk setia
Untuk memberimu cerita
Di saat angin mulai bertiupan
Di saat ombak mulai berdeburan
Dan di saat itu pula hatimu mulai tak karuan
Aku masih di sini, sayang…
Untuk setia
Untuk berbagi cinta dan duka
Meski mentari tak lagi bersinar
Meski bunga tak lagi mau mekar
Dan meski tubuhmu tak lagi kekar
Aku tetap di sini, sayang…
Untuk setia
Sampai sang ajal tiba
HANYA KAMU
Banyak cinta pun tak ku enak
Tahu sang fajar mengasihi satu saja cahayanya
Minta lebih pun tak apa
Jika hanya serpihan hati yang didamba
Tidak penting kilauan emas berlian
Jika artinya hanya rebutan
Tidak penting besarnya cinta simpanan
Jika akhirnya ditinggal kenangan
Cukuplah ada kamu di sini
Hanya kamu
Subscribe to:
Posts (Atom)