Wednesday, February 29, 2012

Pada Kamu | Puisi Andri Rusly

Pada Kamu
oleh: Andri Rusly

Aku melihat suara lewat matamu
Saat bibirmu tertutup rapat
Tapi jelas membuatku makin
menatapmu bersama degup jantungku
yang tak pernah menentu…

Apa pernah kamu mendengar cinta
yang tak bersuara meneriakkan
manisnya kesedihan ?
itulah aku yang ada di kamu
pada sebilah cinta
yang tlah menggores hati
sedalam dalamnya …

Aku melihat suara lewat senyummu
saat matamu terjemahkan rindu
hmm…aku kian terpesona pada indahnya
kamu..
pada cantiknya
kamu

Aku melihat suara setiap saat
lewat segalamu
tentang kamu

Kamu dan Cinta Dalam Hati | Puisi Andri Rusly

Kamu dan Cinta Dalam Hati
oleh: Andri Rusly

Lewat hati kubicara pada matamu
agar kau pandang aku lebih
diantara kekuranganku

Lewat hati kusapa pada bibirmu
agar kau kecup aku mesra
diantara kemesraan kasihku

Dan lewat hati
kusentuh tubuhmu
dengan segala kemolekanmu
pada sebuah tepian jalinan
rindu dan kasmarannya jiwa

Cita dan Cinta
Lewat hati berjalan
Telusuri ruang dan waktu
tuk temui peraduan akhir
sebuah cerita…

Saturday, February 25, 2012

Kumpulan Puisi: Catatan Hati Andara

Kumpulan Puisi yang tergabung dalam catatan hati andara ini merupakan puisi-puisi karya Andara Lesta, yang juga bisa ditemukan di blognya, http://luapanhatinara.blogspot.com. Mari kita resapi syair-syair puisi yang telah dibuatnya ^^

Syair Cinta
Syair -Rasa-
Oleh: ‘Nda untuk kamu duniaku, cahayaku, inspirasi hidupku.

Kalau kamu tahu, hanya kamulah yang tidak sanggup kulukiskan kata-kata
Bukan karena kamu tidak menginspirasiku
Semua itu tidak bisa diungkap dengan kata,
Walaupun Sang Pencipta mencipta ratusan juta makna di dunia
Dengan air, udara, sinar, gemerisik dedaunan bahkan dengan suara
Namun semua itu tak mampu menerjemahkan rasaku untukmu
Adakah makna yang lebih tinggi dari cinta
Lebih dalam dari sayang
Lebih mengikat dari rindu
Bila ada itulah yg ingin kusampaikan padamu dalam detik yg berputar
Dalam langkah yg melaju,
Dalam darah yang berdesir,
Dalam nafas yang hanya mampu menyebut namamu
Untukmu aku bersabar
Untukmu aku berdoa
Untukmu aku ingin terus ada
Dan jangan pernah bertanya ketika kamu pupus
Maka aku menghilang



Aku Tidak Mau

Aku tidak berani berjanji akan selalu di sampingmu
aku juga tidak mau kamu berjanji selalu di sisiku
aku tidak mau banyak berucap betapa aku mencintaimu
aku juga tidak butuh kata-kata manis tentang cinta darimu
aku bukan anak remaja yang senang di rayu dan tergila-gila dengan cinta
aku tidak tahu bagaimana cara mencintaimu
tapi apakah cukup bila aku selalu berdoa untukmu
hanya itu caraku menunjukkan aku mencintaimu



ruang hati yang berbeda

aku mendapatkan penggantimu
kering sudah air mata yg mengalir di pipi ku
kini aku bahagia
aku memang menyesali perpisahan kita
tapi terpuruk bukanlah pilihan yg harus kupilih
aku bahagia bersama dia,
meski bahagia itu teramat sangat singkat
aku mencintainya.
seperti aku mencintai kamu
tapi di ruang hati yang berbeda



need & do not

aku ga butuh alasan untuk sedih
aku ga butuh alasan untuk gembira
aku ga butuh alasan untuk menangis
aku ga butuh alasan untuk tersenyum
terkadang aku ga butuh aleaan untuk membenci
dan seringkali aku ga butuh alasan untuk mencintai
tapi aku butuh alasan untuk hidup
KAMU



sendiri

bukan aku tidak mau bersyukur,,
aku hanya takut,,
takut aku tidak bisa menjaga apa yang Kau titipkan padaku,,
takut mengecewakan mereka yang mencintaiku,,
tapi Kau tetap menundanya,,
padahal aku meminta sejak aku belum mengerti semua ini,,
tidakkah Kau pahami ketakutanku,,
kemudian Kau kirimkan seseorang,,
tapi bukan untuk menggenapi hidupku yang kurang,,
hanya sekedar mampir,,
lalu pergi dengan membawa luka yang aku berikan padanya,,
aku tidak paham, katanya,,
justru aku sangat paham makanya aku melepaskannya,,
aku sangat memahaminya 10 x bahkan 100x dari apa yang dia pahami,,
bahwa keadaannya tidaklah normal,,
akan ada yang tersakiti,,
itu pasti,,
mereka yang menyayangiku,,
atau mereka yang mencintainya,,
atau dia sendiri,,
dan yang paling pasti adalah aku,,
karena aku harus menyaksikan semua orang bersedih karena aku,,
di mana Engkau ya Allah,,
apakah Engkau benar-benar melepasku sendirian??

Wednesday, February 22, 2012

Puisi untuk Ibu | Anita Isah

Puisi untuk Ibu
oleh: Anita Isah

Ibu,,,
Dirimu adalah orang yang sangat
Berarti bagiku,,,
Karna dirimulah aku ada di dunia ini

Ibu,,,
Dirimu adalah sesosok orang yang tak
Pernah mengeluh akan diriku,,,
Meskipun diriku menyusahkanmu

Ibu,,,
Dirimu adalah harta yang tak ternilai harganya
Yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa untukku
Dirimu adalah orang yang aku cintai didunia ini
Dan yang nomor satu dan kau takkan pernah
Tergantikan oleh apapu,,,

Ibu,,,
Terima kasih untuk segalanya
Dirimu yang telah membuat
Aku hingga menjadi seperti ini
Dirimu yang telah mengasuhku
Membesarkanku,,
Hingga menjadi seperti ini
Karnamulah aku bisa memulai segalanya
Dirimu adalah inspirasi hidupku,,,

Terima kasih wahai Ibu,,,

By : Anita Isah

Puisi untuk Sahabatku | Anita Isah

Puisi untuk Sahabatku,,,
oleh: Anita Isah

Sahabatku,,,
Dirimu sangatlah berarti bagiku
Karna dirimulah aku menjadi
Sesosok orang yang tegar
Orang yang percaya akan
Kemampuannya sendiri

Sahabatku,,,
Dirimu adalah orang yang terindah
Dalam hidupku,,, aku tak berarti
Bila tanpamu sahabat,,,
Hanya dirimu yang membuatku untuk
Menjadi diri sendiri

Sahabatku,,,
Cintamu,,, sayangmu,,,kasihmu,,,
Kesetiaanmu,,, begitu tulus padaku
Meskipun terkadang diriku
Begitu egois padamu
Karna keegoisankulah
Yang membuatmu untuk
Tetap setia padaku
Trima kasih wahai sahabatku
Karna dirimu adalah
Harta yang tak ternilai harganya,,,

By : Anita Isah

Tuesday, February 21, 2012

Puisi Keindahan

Keindahan
oleh: Ari Indiastuti

Awal aku diterbangkan keatas langit
Ku di puja hingga aku seperti di surga
Ku bertahan lama di atas awan
Menikmati bersamanya
Hari terasa indah

Tapi keindahan itu tak kekal
Aku perlahan jatuh
Aku kehilangan keindahan yang temani hariku
Perlahan lenyap
Tapi waktu berputar seiring detik yang berjalan

Setitik keindahan itu ada
Yang masih tetap temani aku
Aku bahagia walu tak sempurna

Mungkinkah ku harus memelukmu
Denganku pejamkan mata hatiku untukmu
Mungkin juga kamu kan pergi
Bila ku tak bisa memelukmu
Seindah matamu
Sseindah cintamu padaku
Senyum manismu buatku melepas cinta dalam hatiku buat hatimu
Mungkin kau tak suka tulisanku ini
Aku tak bisa buat yang seindah warna di hatimu
Andai ku bisa berharap
Ku akan berharap memeluk hatimu
Dengan ketulusan yang paling tulus yang akan membelai kasih sayangnya
Yang terdalm di dalam dirimu
Ku akan menyesal jika tak bisa mengenal dirimu

Puisi Luka Hati: GORESAN

Goresan
oleh: Ari Indiastuti

Sepintas seperti telah berubah
Berubah seperti awal,saat aku bersamamu
Sebelumnya mimpi dan berangan-angan untuk kembali
Tapi itu hanya tabu ...
Tipuanmu dengan berbaik hati tapi penuh dengan tipuan

Hati yang mulai sembuh dari luka
Tergores untuk kedua kali
Dengan luka yang lebih dalam

Goresan ini akan tetap membekas
Dan tak akan hilang
Luka yang menjadi saksi betapa sakit hati ini
Goresan yang engkau goreskan lagi di hati ini
Kau tak pernah rasakan ini
Tapi aku yang merasakan sakit diatas kebahagiaanmu

Aku perlahan mencoba untuk terima semua
Dengan aku berbaik hati
Sesuai apa yang pernah kau inginkan
Tapi detik ini ,,
Kau kembali mengoreskan pisau tajam dihati ini

Aku tak tahu hatimu seperti apa
Aku tak tahu apa yang dipikiran mu
Hingga kau mampu goreskan luka ini kembali

Memang aku salah tapi aku tahu jika kau bahagia
Tapi kenapa kau torehkan
Luka disaaat aku bangkit dari luka dahulu
Tapi tetap begitu sakit ,,
Ini akan jadi goresan terakhir yang kau berikan
Dan akan jadi pelajarran untukku

Aku akan membuka mata ini
Dan tak akan terulang lagi ,,
Untuk memandangmu dengan sebelah mata
Karena tertutup oleh kebaikan mu
Yang penuh tipuan ,,

Luka perlahan sembuh namun tetap terasa

Apakah kau tahu rasa sesak dihati ini
Walaupun aku tahu kau telah bersamanya
Tapi kenapa tega kau gores luka didepanku

Puisi Kenangan: Memory Terhapus Hujan

Memory Terhapus Hujan
oleh: Ari Indiastuti

Mengapa oh.. mengapa.. kau tinggalkan diriku...
Tak tahu,,ku tak tahu,,salah apa aku padamu
Hingga kaupun tega biarkan aku sendiri ,,
Sendiri lagi ,,
Mungkin kau kecewa,,namun ini semua kenyataan kita
Aku harus bersabar,semua akan indah pada waktunya

Kamu kan selamanya jadi yang terbaik buatkku
Inilah semua sisi lain darimu yang baru ku tahu
Apapun itu,,,
Ku harus menerimanya,dan harus membiasakannya

Ku hanya mampu simpan semua kenangan itu
Yang selalu ada dalam bayang-bayang hidup ku
Yang seolah selalu membisikan bahwa harap ku tlah usai
Untuk mendapatkanmu ...

Apakah aku ,,
Harus meninggalkan semua kehidupan tanpamu
Apakah aku ,,
Tak dapat temani lagi dirimu walau itu semu

Butiran bening dari lagit pun jatuh
Semua tampak nyata,bukan sebuah oasis ...
Tapi ketika kau melangkah pergi
Semua bayang,aroma hingga suara tak lagi terdengar olehku
Maaf jika aku terlalu semu untukmu ,,
Untuk kau miliki ,,
Tapi apakah butiran ini kan selalu mengiringi aku
Dalam melihat semua tawa dan tangis mu???
Semua kisah ku ada pada hujan
Semua kisah kita terhapus oleh sebuah hujan yang tak kenal darimana..
Menghancurkan semua kepercayaan yang telah ku pupuk
Namun cerita indah kita kan selalu tersimpan
Dan terjaga dalam hatiku

Monday, February 20, 2012

YOGYAKARTA, DENGARKAN DESAH NAFAS KEPEDIHAN KU

YOGYAKARTA, DENGARKAN DESAH NAFAS KEPEDIHAN KU
oleh: Rossiabde Negara

Kusematkan nafas kinanti mengundang rasa terindah sisihkan penafsiran desir pasir parangtritis
temani lantunan kindung layu dibatas senja nan terlahir diantara lentik dawai pemetik nada nada syahdu pemikat kalbu jiwa jiwa renta.
Asa hitam ku tersiba kikisan tebing pantai telah terbang sedari awan berzina
bersama senggama udara telah terbungkam geram sabda sang merpati mengemas kepedihan ku mencintai cinta.
Hingga sepah nanah sisa tinta tinta bening telah rela kujilati ukiran aksara di dinding muka Prambanan.
sesekali kulihat petuah angin terbang tak terarah mengasingkan diri
melintasi mata bukit bukit tajam menanti kaisar langit melukis mega mega Mallioboro
seakan menguning menggunjing keresahan ku nan tak terbalas kerinduan fulan bidadari laut utara.
kini,kubentangkan alam sadarku mengutip kisah kematian sepasang flamboyan ditepi istana tua telah mati
tak tersentuh lembutnya debu debu suci laksana serpihan mutiara .
sembari kutepis tarian kupu kupu manis menghibur sepasang mata ku
nan telah sedari dulu tertutup keindahan bahasa hati memandang khasanah bahari kesetiaan ditepi nyawa ini.
sedari dulu kau singkap sakat sakat kata indah bersayap,
namun hanya sekedar mimpi semu kau sajikan teruntuk ku,
penyair nista syaratkan kepedihan mencintai cinta.

DALAM DIAM, KU MENYAYANGIMU | Rossiabde Negara

DALAM DIAM, KU MENYAYANGIMU
oleh: Rossiabde Negara

Birama nada dalam kediaman alam ketika malam merajut kegelapan…
Kini tak tertara dalam keheningan Nadzar bintang terang menerawang hitam
Bagai mahar sang pengukir dzikir…
Majelis penguasa hati ini membina Mahasmara keindahan cinta
Sesaat terdengar kalimat bersabung rintihan buluh perindu
Kian tertara bagai cahaya mutiara terbias cahaya rembulan merah…
Syaratkan Maghligai indahnya…

Jauh disudut alam sukmaku…
Sebuah pelaminan mimpiku tersiba,,,
Menyanjung sebentuk hati,,,
Mengemas petikemas seuntai kilau pujaan kinasihku..

Kesempurnaan cinta sang Maha cinta
Begitu anggun melafaldz kan tajwid asmara
Dalam pertauatan lisan ku….
Terucap asma suci Mu tuk mencintai Pujaan kinasihku…

Meski hanya kukagumi dalam sekam mimpi …
Kan ku sanding cahaya mu
dalam kegelapan sang Majelis penguasa hati ku ini.
Untuk selama lamanya.

SETANGKAI SURAT SASTRA UNTUK SURAKARTA

SETANGKAI SURAT SASTRA UNTUK SURAKARTA
oleh: Rossiabde Negara

sekian lama usia lukisan perasaan di jiwaku berkabung diantara kabut bengawan sajikan keindahan bersayap pelangi,terselimuti ribuan deburan debu debu menggebu gebu memahat guratan lentik batik pancarkan citra khasanah budaya tak lekang serpihan zaman nan kian mengejar gerak gerik tarian iblis bersenandung nada nada jera kian menjerat pertikaian iblis bak halilintar memperdaya angkasa fikiranku.

sekian usang kharismatika tinta tanpa warna seakan tak kan lelah mengabdi diantara keteduhan wajah langit surakarta.

tak mengadah hasta nistaku bersahabat dengan seraut pena suci nan syaratkan kelembutan angin di ujung negeri pengukir kisah kasih Maharaja nan syaratkan keanggunan aksara jawa di lumbung petilasan Mahapatih.

tiadakan makna bila bahari ditepi wihara mimpi tak kuarungi meski ribuan bui mengejar bahtera cita cipta cinta
selaksa rayuan alam raya meramu madu kalbu didalam diri.

tiada rasa bila seberkas nada dawai asmara telah hijrah menjarah kesepian danau dilema penjamah ketenangan batin.

tak terbilang kata,
tak terbilang makna pemakaman cinta,
tak tersinggahi senggama bahagia,
hingga marga Maha jiwa
menyusun pilar istana ketabahan
seluas Aksara Mahakarya Tuhan
hiasai seisi sisi alam semesta raya.

DALAM DILEMA MENDALAM | Rossiabde Negara

DALAM DILEMA MENDALAM
oleh: Rossiabde Negara

Jasad ku , berpulanglah ke rahim ibuku
Ku tak berdaya melukis serpihan tinta air mata bumi hati
Ku tak mampu meramu kalimat suci nya dalam temaran purnama
Hasratku terpasung nafas nafas iblis menerka Tanya dalam sasana aksaraku
Kelam prahara hati perlahan menyurusi arteri menyusuri sela sela pori poriku
Tak terasa ia telah jauh menyeka luka dalam selaput kabut lara hati.

Jasad ku,,,
jauh sudah kaki kaki langit menapak titian arwah berlumur berdosa
Nian siksa terasa mengikat nyawa nista ini
Terang terang mati nuraninya
Gelap gelap telah rela menjamah ari ku
Selayaknya perintis doa doa Tuhan,
mengejar pijar terselubung diantara rintihan angin
Resah resah ku bermekaran,
Memberi bingkisan gerhana hati
Menyingkap Asma malaikat sang pemilik cinta
Mereka tak merasa apa yang ku rasakan..
Mereka hanya menerka fatwa fatwa ku
Mereka hanya jasad tanpa nyawa
Tak berartiku di mata hati mereka

Pulanglah,,,
Pulanglah saja jasad ku nan nista..
Biarlah sang iblis menyisir arti nafas terakhirku
Biarlah semesta raya membinasakan nyawa nyawa keangkuhan
Karna aku, hanyalah penyair nista nan tak luput dari dosa.

Friday, February 17, 2012

PUISI UNTUK MU, “SANG DEWI PEMBUNUH PERASAAN”

PUISI UNTUK MU, “SANG DEWI PEMBUNUH PERASAAN”
oleh: Rossiabde Negara

Kejora langit Bukit bintang
menyapa jiwa jiwa pendusta kata setia..
Ia tersenyum menyulam bayang kebenciaan nya memeluk angkasa hitam..
Tak kala perisau kerasahan Sang Pemeluk Alam memberi damai damai nan teramat semu.
Aku hanya diam lemah tiada daya..
Melawan kuasa sembada rasa nian mencerca getah liur darah Seraut Pena Usang ku..
Mengapa ia tak mengerti arti makna nan ku tulis di dinding Hatinya?

Resah sampah sampah tertiup amarah angin durjana,,,,
laksana tarian iblis terkutuk menghibur selir selir makam masa tertinggal...
aku pun merasa jera menjaga rasa ini...
aku pun merasa enggan bercermin pada retak cermin lusuh mu,,,
aku pun merasa tersiksa dengan rintihan hati ini,,,,
aroma nafas pelacur di tepi wajah kota ...
mengindahkan setiap kata nan ku sanjung,,,
namun ia tak kan rela,,,
terlepas kasta kasta fatwaku telah menelanjangi malam nya...
ia tak kan rela melepas busana buana hitamnya...
kias nestapaku tersentak..!!
menggertak retak dinding lampu badai nan ku genggam...
nuansa siksa ku semakin menjarah darah merahku kian membeku...

qodamku hanya terdiam....
lemah tiada daya...
tertikam nafas nafas nifas bersambut kabut dini hari...

dengan tiada kuduga.....

Bidadari surga nan anggun parasnya..
Sekilas menjelma di hadapan mata hati ku..
Terngiang wajahmu nan ayu..
Begitu indah nya kau ulas bersama bulir bulir permata pemberian jibril..
Laksmana peri perindu di ujung jemari selat sunda..

Tak tersangkal kepedihan menghujat senyumanku..
Kisah kasih ulasan hati telah padam tersiram rajam rintik tetes air mata ketalutan..
Serasa tak berdosa kau bunuh rasa itu selaksa angkara merajam masa sisa sisa sekeping nyawa ku..

Tuesday, February 14, 2012

Kumpulan Puisi Indah Karya Ricky S.

Puisi-Puisi Indah berikut ini dikirim oleh Ricky S. Kalau kamu ingin puisi kamu dipublikasikan di blog ini, silahkan kirim karya kamu lewat email: lukas_lagingapain@yahoo.com.

Indahnya Hari ke-11 Bulan Februari
oleh: Ricky S.

Banyak hal yang tak akan pernah aku lupakan ketika semua sudah terlewati.,
Banyak air mata yang telah kau teteskan hanya buat aku.,
Aku hanya mampu datang membawa yang kamu inginkan.,
Putih harum dan merah yang tak kamu suka.,
Walau aku tak tahu apa itu akan jadi yang sempurna buat kamu.,
Seperti apa yang kamu inginkan pada waktu itu.,
Hanya karna aku.,kamu teteskan air mata di hari ke-9 malam itu.,
Tak tahu aku harus berbuat apa dan bagaimana agar kamu bisa tenang lagi.,
Perdebatan yang aku pikir tak akan pernah usai waktu itu.,
Hampir satu hari satu malam aku pikir tak akan usai.,
Namun semua telah menemukan jalannya.,
Dengan aku yang harus kasih tahu semua.,
Dengan aku harus membuka kartu yang selama ini aku tahu.,
Ada banyak yang disimpan pada dirinya.,
Walau kamu berusaha menutupi namun aku bisa tahu lebih dulu.,

Dan sekarang aku terima jika aku harus begini.,
Aku akan berusaha tuk hapus air mata kamu yang telah menetes buat aku itu.,
Aku akan berusaha tuk jadi yang kamu mau.,
Dan aku tak akan siasiakan kamu.,
Karna kamu lah yang membuat aku bertahan.,
Karna kamu lah yang membuat aku tuk terus semangat.,
Karna kamu lah yang dari dulu aku sayang.,
Walau sempat kita terpisah oleh waktu yang lama.,
Namun akhirnya kamu yang menemukan aku lebih dulu.,
Lewat dunia maya ini.,

Namun sekarang aku juga tak akan mampu jauh dari kamu.,
Akhirnya aku disini.,
Dan aku tetap disini.,
Aku akan menjaga kamu.,
Aku akan berusaha tuk buat kamu bahagia denganku.,
Aku tak mau kamu sedih dan meneteskan air mata lagi karna aku.,


8 Tahun Silam
oleh: Ricky S.

Masih ingat aku tentang kamu.,
kamu yang suka duduk di bawah jendela kelas itu.,
Orang yang selalu aku perhatikan selama di dalam kelas.,
Walau aku masih tak tahu siapa nama kamu.,
Karna aku masih malu tuk mengenalmu lebih jauh.,

Aku hanya bisa membayangan kamu dari jauh.,
Seandainya aku bisa dekat dengan kamu.,
mungkin aku tak harus dengan orang lain yang tak aku suka.,
Tapi apa daya aku.,
Aku masih mementingkan seorang teman dari pada perasaan.,
Maaf aku bohongi perasaanku buat bantu seorang teman.,

8 tahun perasaan yang sebenarnya aku simpan.,
namun baru sempat aku ucapkan sekarang.,
setelah kamu temukan aku di dunia maya.,

Namun sekarang tidak.,
Aku tak mau bohongi diriku lagi.,
Dan sekarang aku menginginkan kamu tuk selamanya.,
Tuk jadi yang terakhir.,
Bukan untuk main main.,
Karna aku sayang kamu.,
Dan masih tetap sayang kamu seperti sejak di kelas itu.,


Cerita Indah Kita
oleh: Ricky S.

Ditempat ini aku selalu habiskan waktu.,
Ditempat ini aku selalu mencari jalanku tuk keluar dari masalahku.,
namun aku tahu.,
Bahwa aku hanya bisa membuat masalah tanpa bisa mengakhiri.,

Aku tak tahu apakah jalan yang pernah aku lihat itu nyata??
Apakah jalan itu memang ada??
Jika aku bisa membelokkan garis itu.,
Aku akan berusaha tuk membelokkan.,
Karna aku tak mau kamu sedih.,
aku tak mau melihat kamu menangis.,
aku ingin kamu senang.,
dan akan aku buat kamu tersenyum denganku.,
walau itu harus sulit buat aku tuk mencapai yang kamu mau.,

Aku ingin buat jalan indah bersamamu
cerita indah buat kita
Aku ingin kamu dari dulu.,
aku ingin kamu tuk selamanya.,
satu untuk selamanya.,
aku ingin jadi yang terakhir buat kamu.,
Walau aku tak bisa jadi yang pertama miliki hatimu.,

Friday, February 10, 2012

Puisi-Puisi Arum Tri Handayani (Aroem)

“ Snow Man “
( Pria Salju )

Desember tiba …
Hari demi hari terasa begitu panjang dan lama.
Tuhan, seandainya boleh mengeluh jika aku lelah…
Berdiri membeku, hanya berteman sunyi malam yang mencekam.

Selama ini diam-diam, ku beri hati dan cintaku padanya.
Pelan-pelan, ku mulai merindukannya.
Dalam malam bertabur cahaya bulan,
Menjelma rohku, terbang menemuinya.

Beri waktu semalam saja …
Aku akan kembali tepat pukul dua belas malam.
Tidak bolehkah melihat senyumnya?
Sebelum aku meleleh, lalu menghilang selamanya.


31 Desember 2011,
Aroem.
___________________


“ PICTURE OF YOU ”

Inilah dirimu ….
Sebuah nada melodi, yang sendu.
Itulah kamu …
Jutaan kristal yang bersinar, menghiasi mimpiku.

Tiada lagi sedih, melukai hari-hariku.
Keajaiban warna-warna, dalam kanvas hidupku.
Sehangat kecupan mentari pagi …
Yang tersimpan dalam kelembutan hati.

Inilah dirimu …
Seputih dan setipis awan, dilangit yang biru.
Seperti itulah kamu,
Gambaran yang selalu melekat dalam ingatan-ku.


04 Januari 2012,
- AROEM -


“ SECANGKIR VANILLA LATTE, DI SORE YANG KELABU “

Secangkir Vanila Latte ….
Saat kesepian dan hujan rintik-rintik, mulai membunuhku.
Dalam imajinasiku di sore yang sendu,
Dirimu menghilang dari pikiranku.

Satu, dua, dan tiga … saatku membuka mata.
Dalam titik-titik embun di kaca jendela,
Ku lihat cintamu, satu per-satu mulai luruh.
Tanpa sedikitpun ragu, pergi meninggalkanku.

Secangkir Vanila Latte …
Aku mulai melupakanmu.
Di sore hari yang basah dan kelabu,
Hatiku takkan lagi menjadi milikmu.


14 Januari 2012,
- Aroem -


_________________________

Catatan Penulis :

ISI PUISI DIATAS :

" SNOW MAN "
Kenapa dengan “Snow Man” ? dan mengapa “Snow Man” ?

Aku merasa…. Karena kemarin baru saja kita melewati bulan di akhir tahun 2011 yaitu bulan Desember. Karena Desember identik dengan Natal dan juga salju bagi Negara yang memiliki empat musim. Dan bagi musim salju, banyak sekali ornament-ornamen Natal, seperti pohon Natal dan juga Manusia Salju (Snow Man).

Entah mengapa aku bisa berpikir tentang “Snow Man”. Ini sekedar sepintas saja, dan langsung menemukan kata kunci “Snow Man”. Seandainya mereka para manusia salju itu tak hanya hiasan yang terbuat dari salju, tapi disaat tertentu mereka bisa menjelma menjadi seorang manusia, pria atau pemuda yang tampan.

Saat siang hari mereka hanyalah boneka yang terbuat dari bongkahan salju dan mainan anak-anak. Tapi saat malam, mereka menjelma berubah wujud menjadi manusia yang muda dan tampan, lalu tak sengaja bertemu dengan seorang gadis (manusia) dan jatuh cinta.

Pemuda salju itu jelas sangatlah sedih, karena dia bukan manusia melainkan hanyalah sebuah salju. Dia memohon pada Tuhan, untuk diberi waktu semalam saja. Agar dia bisa bertemu dan melihat gadis yang selama ini diam-diam disukainya, sebelum bulan Desember berakhir. Dan tentu saja, sebelum dia meleleh dan menghilang untuk selamanya.

Waah… maaf ya, kalau isi dari puisinya ku sedih. Tapi begitulah inspirasi yang ku dapat.

" PICTURE OF YOU "
“PICTURE OF YOU”. Kalimat yang simple, dan penuh arti. Ini seperti sebuah judul lagu. Ya, awalnya aku memang terinspirasi dengan lagu milik TVXQ/DBSK/Tohoshinki yang berjudul sama, “Picture Of You”. Namun, meski agak mirip, tapi saat menulis puisi ini aku sama sekali tidak memikirkan TVXQ. Ini adalah murni dari dalam hati dan ide yang seperti biasa, mengalir begitu saja.

“Lalu, sosok siapakah yang ku gambarkan di puisi itu?”

Puisi diatas mengisahkan tentang seorang pemuda, yang bertemu dengan seorang gadis. Sosok pemuda itu tampan dan banyak yang mengagumi. Namun sifatnya angkuh, dingin, sedikit aneh dan kasar. Suatu ketika, ada seorang gadis yang masuk mendaftar menjadi mahasiswi baru di kampusnya.

Saat masuk dihari pertama, dia kesasar. Dia masuk ke sebuah ruangan seni dan bertemu dengan pemuda itu. Pemuda itu terkejut, lalu membentaknya dengan kasar. Namun kesan pertama saat dia berjumpa dan melihat gadis itu, sedikit membekas dalam hatinya. Gadis itu bersikap lembut, dan sopan padanya, Dia meminta maaf pada pemuda itu. Hari demi hari ia sering melihat gadis itu masuk ke ruang seni. Dan hari demi hari, gadis itu secara diam-diam, semakin memberikan kesan tersendiri dalam hatinya.

Wuih…romantis banget ya?
Terimakasih,

" SECANGKIR VANILLA LATTE, DISORE YANG KELABU "
Aku ingin mengajak kalian :“ Yuk, berkunjung ke kedai kopi yang ada diujung jalan! “
Mengapa aku menggunakan kata kunci bertemakan “kopi”, yaitu “Vanilla Latte. Ada apa dengan kopi, dan mengapa kopi? Apakah aku sangat suka sekali dengan kopi? Apakah aku suka dengan Vanilla Latte?

“SECANGKIR VANILLA LATTE, DI SORE YANG SENDU DAN KELABU.”
Entahlah, saat menyusun kata demi kata, dan kalimat dalam puisi ini … aku seperti berada di dalam sebuah Coffee Shop yang didalamnya tak banyak pengunjung. Aku seperti duduk didalam Coffee Shop itu, ditempat duduk paling pojok dekat dengan jendela.

Saat hujan turun rintik-rintik, dan udara diluar sangat dingin. Duduk sendiri, sambil menikmati secangkir Vanilla Latte hangat, cokelat hangat, atau secangkir Cappucino yang nikmat. Mendengarkan musik yang diputar, sangatlah sendu. Dan mereka memutar musik-musik instrumental yang sangat ku suka. Seperti lagu semi klasik, denting piano, gitar, saxsofon dan terkadang flut. Cobalah membayangkan dan ikut merasakan, hal yang seperti aku tulis ini.

Bukankah disela-sela kesibukan, dan rutinitas kita sehari-hari, ada kalanya memerlukan sedikit ruang bagi diri kita untuk menyendiri? Menekuni hobi, bahkan melakukan hal-hal yang selama ini diam-diam kita sukai? Bukankah kita ini manusia? Bukankah kita ini punya rasa lelah, sedih, marah, bahagia, yang ingin kita ungkapkan tanpa diketahui oleh orang lain? Kita masih memiliki perasaan. Kita ingin sekali dicintai, diperhatikan dan dihargai. Aku dan teman-teman terkadang bahkan sering kali merasa sedih, namun selalu berusaha sekuat tenaga tersenyum. Cobalah memberi ruang bagi hati, pikiran, dan perasaan kita sedikit privasi seminggu sekali atau sebulan sekali.

Terus terang, terkadang aku melakukan hal itu. Aku pergi kesuatu tempat, hanya untuk membaca sebuah buku. Saat hari libur, aku sempatkan utk berolah raga. Terkadang aku pergi kesuatu tempat sambil membawa peralatan menggambar. Tidak hanya pergi ke Mall, atau shopping. Terus terang, aku lebih nyaman, jika aku pergi ke tempat yang tak terlalu banyak orang.

“SECANGKIR VANILLA LATTE, DI SORE YANG SENDU DAN KELABU”. Mengingatkanku pada seseorang yang dulu pernah singgah dan menempati salah satu ruang dalam hatiku. Bahkan dulu, banyak sekali puisi yang aku tulis untuknya. Mengingat itu, aku merasa heran. “Kenapa bisa aku begitu mencintainya? Kenapa bisa, aku jatuh cinta? Dan kenapa bisa semuanya berakhir begitu saja. Kenapa bisa … perasaanku padanya sekarang hilang begitu saja? Seperti butir-butir tetes air hujan, yang menempel di kaca jendela.

Meminum secangkir hangat Vanilla Latte, kopi dengan krim kental dipadu Vanila dan caramel. Sambil menikmati musik, dan hujan yang turun rintik-rintik. Apa yang kurasakan padanya dulu, adalah sesuatu yang murni, dan tulus dari dalam hati. Jika sekarang perasaan itu tak ada lagi, aku juga tak tahu. Semua sedih dan perasaanku luruh, melebur dalam derasnya air hujan yang turun,

Terimakasih, tetaplah semangat ya teman-teman!

Semarang, 05 Februari 2012,
Arum Tri Handayani (Aroem).
parkrichanchan@y,mail.com

Wednesday, February 8, 2012

Puisi-Puisi karya Andri Rusly

Tiga buah puisi di bawah ini merupakan kiriman dari Andri Rusly. Kalau kamu punya puisi dan puisi karyamu ingin dipublikasikan di blog ini serta dilihat banyak orang, silahkan kirim puisi kamu lewat email: lukas_lagingapain@yahoo.com.

Suatu saat itu…


Ssst…, aku menyapa pagi
Karena ada kamu yang menyapa mentari


Aku undang siang
Agar kamu tebari senyum
Semanis yang kau punya


Aku panggil malam
Karena kamu nampak lelah
Setelah banyak kau geluti suka
dan luka batinmu


Tapi, memang tak bisa kupungkiri
Bahwa kau bagian dari pagi siang dan malamku




Hai sayangku…


Aku ingin mencium keningmu
setiap kali kau kan pejamkan mata
rebahkan lelah
di pembaringanmu


Aku mau mencium hidungmu
manakala kau buka hari
sambut mentari pagi
bersama tawa awal ceriamu


Aku kan mencium bibirmu
saat kau kan berucap cinta
pada bumi, langit dan diriku
sampai waktu satukan kita
berdua


Tapi, belum jua kutemui mu
Setiap kala …




Pergimu...


Selama kamu pergi
Malah bertebaran hiasan raut wajahmu
Menempel di dinding pikiranku
Merekat lekat
Sekuat waktu
Hingga kapanpun tak kutau
Waktu…


Semenjak kamu pergi
seperti tangisan
merintih merobek hati
sekejam waktu
yang tak kutau tak pernah
berhenti cakari rindu …


Aku tanya pada bayangmu
setelah kamu pergi
akankah kaujemput lagi
percikan hari-hari kemarin
dimana kita pernah telusuri waktu
dari waktu ke waktu…?

Sunday, February 5, 2012

Puisi-Puisi Yayang Ayu N

Tiga buah puisi berikut ini dikirim oleh Yayang Ayu N. Ga tau deh, N itu apa. Tapi yang jelas Yayang Ayu seorang wanita ^^

Aku sedang bertanya-tanya seperti apa rasanya bertemu denganmu

Mengunggah hati ini selalu berbicara ayat ayat cinta
tentang dirimu selalu ada dalam pikiranku
tersenyum propesional saat dia bermain dalam pikiranku
ini bisa ku tampakkan ketika dia hadir dan bermain di pikirku

meski dia memikirkan orang lain
dia sungguh memikat hatiku
dia sedang berpikir memutuskannya tanpa ada rasa menyakitinya
telah lama kesabaranku untuk menanti dia melepaskan kekasihmu

aku mencoba untuk mengingat-ingat bagaimana rasanya mencintai pria itu
otakku mulai untuk mengingat dan memikirkannya,
merasakan bila dekat dengannya
merasakan saat jadi wanita di milikinya

aku bersabar dan berharap
walau dia telah ada yang memiliki
aku tidak akan memaksa kau putuskan dia
biarlah aku menunggu kesabaranku hingga kau dapat aku temukan


ITU DULU [TELAH BERBEDA]

Kamu memang yang pernah ada
kamu memang yang pernah aku cinta
kamu memang yang pernah aku damba
kamu memang membuatku tak seperti biasa

namun kini aku harus lakukan sesuatu yang tertolak hati
karena aku tahu inilah yang terbaik
aku harus pergi meninggalkan kamu
yang telah hancurkan aku

meski rasa berat hati
sebenarnya tak percaya dengan yang terjadi
sungguh aku akui sungguh beratnya
tinggalkan kamu yang dulu pernah ada

Berulang kali kau menyakiti
aku punya hati bukan untuk disakiti
Berulang kali kau khianati
sungguh kali ini tiada lagi maaf lagi

sudah cukup semuanya berhenti sampai disini
Maafkan aku memang berat rasakan
kehilangan kamu yang aku cinta
namun harus aku lakukan karena inilah yang terbaik


MEMANCING CLBK

kamu mengingatkan waktu dulu
dimana waktu masih bersama
apa maksud hatimu
apa arti semua ini

mengapa dulu jika cinta kau putuskan
mengapa dulu jika sayang kau acuhkan
mengapa dulu jika hadirku berharga kau berubah
mengapa dulu jika terpenting mengapa kau sakiti

kini kau ungkit - ungkit masalalu
masalalu dimana sekarang telah jadi cerita
kini kau bilang cinta padaku
kesempatan katamu masih berhak aku akui

Sungguh tak berhati dirimu
buatku menangis,kecewa,sedih,serba salah
padahal aku ingin menjadi yang terbaik
berusaha namun kau sedikit pun tak peduli

sekarang mengapa kau ingin kembali
usahlah sambungkah cerita sejarah kita
semua terlanjur sakit hati ini
berapa lama kau mampu menyembuhkan hati ini

jika ingin kembali
buatlah luluhkan hatiku
buatlah mengerti apa yang aku mau
tak sadarkah aku tersenyum didalam kesakitan ini

Friday, February 3, 2012

Puisi-Puisi Desy Damayanti

Koleksi puisi yang dikirim oleh Desy Damayanti ini banyak bercerita tentang cinta dan kesedihan. Hmmh, mudah-mudahan ini bukan sebagai pertanda bahwa penulis sedang sedih. Kalaupun iya, ya dinikmati saja kesedihannya bukan diratapi ^^

Sore Itu

Kala itu,
Ketika langit menangis
Aku mendengarkannya...
Aku menemaninya

Sore itu aku tengah bersedih hati,
Kecewa,
Dan sakit hati
Karena tak bersua dengan sang Mentari.

Aku berfikir keras,
Apa yang seharusnya ku lakukan?
Marah kah?
Tapi aku tak sanggup menyinggungnya

Karena dia adalah kebahagiaanku,
Meski telah menyakitiku...
Aku di terpa kegalauan,
Pada sore itu.


Hanya Diri Sendiri

Aku bukanlah seorang Profesor
Yang ahli rumus-rumus exact
Akupun bukan sang Pujangga
Yang kata-katanya slalu mempesona

Hidupku jauh dari kaya raya
Untuk memberimu materi
Aku pun bukan Dewi dari kahyangan
Yang dipinang seribu raja

Aku tak perlu menjadi mereka
Untuk mendapatkan cintamu
Yang aku perlu hanyalah diri sendiri
Yang hanya menyimpan satu cinta di hati

Dan cinta itu ku berikan untukmu
Ku berharap dengan itu kau menjadi milikku
Akupun tak pernah memaksamu
Jika kau enggan dengan cintaku


Tanpamu

Ketika malam menggeser langit
Menelan mentari dan palangi
merusak cahaya yang indah
Menyelimutinya dengan langit ungu

Aku iri...
Pada bulan dan bintang
Yang tak pernah kesepian
Yang merajut kasih di langit hitam

Tanpamu,
Aku berjalan sendirian,
ditengah malam yang menakutkan,
Kedinginan...