Gadis Pencuri Celana Dalam oleh: Lukas Gentara
Dan ketika bau nafasmu menyeruak di pedalaman hatiku Tepat saat malam menggigil di dingin subuh Tiba-tiba wajahmu nongol diantara sunyi dan gerimis Manis
Saat itulah mataku merasa pernah mengenalmu Tapi ingatanku entah
Kuamati pekat jidatmu, lekat, dekat Tak ada pratanda dan papan nama Hanya dua butir jerawat bercerita tentang kerinduan Tentang kehangatan sebuah ciuman
Ah, mungkin jidatmu juga altar Persembahan bagi cinta yang asing
Kenapa tak kau buka saja suaramu Agar telingaku bisa menerka-nerka Apakah kau memang gadis itu yang kemarin mencuri celana dalamku :D :D |
No comments:
Post a Comment